Menemukan tempat kuliner dengan menu khas menjadi tujuan banyak orang yang tengah berkunjung di sebuah kota atau sekedar lewat di kota tersebut. Kali ini kita akan membicarakan kota Indramayu, kuliner di Indramayu tak jauh beda dengan kuliner Cirebon, di samping mempunyai kuliner khas Cirebonan yakni khas daerah Indramayu dan Cirebon. Indramayu juga punya beberapa kuliner khas Dermayonan yakni khas Indramayu.
Indramayu sering dijadikan sebagai tempat liburan karena memiliki berbagai tempat wisata menarik dan juga kulinernya yang lezat – lezat. Selain itu juga terdapat beberapa makanan yang bisa dijadikan sebagai oleh – oleh. Bicara tentang oleh – oleh yang bisa dibawa untuk keluarga ataupun saudara di rumah, maka berikut ini adalah beberapa pilihan oleh oleh khas Indramayu yang wajib anda coba atau bahkan dijadikan oleh – oleh!
- Keripik Tike
Keripik tike berasal dari umbi rumput teki. Umbi rumput teki/tike biasanya bergerombol dan berukuran relatif kecil. Keripik tike merupakan makanan khas Indramayu yang terbuat dari umbi rumput tike. Proses pembuatan keripik tike mirip dengan pembuatan emping melinjo. Pertama, umbi tike disangrai terlebih dulu, lalu dipukul-pukul sampai pipih, dijemur, kemudian digoreng. Warna keripik tike putih bercampur coklat kehitaman. Rasa keripik renyah, gurih, dengan level pahit rendah, disertai dengan aroma khas tike
Secara tradisional, masyarakat di banyak negara memanfaatkan ubi rumput teki untuk menurunkan demam, mengobati disentri, melancarkan buang air kecil, sebagai obat cacing, juga obat borok. Mengandung alkaloid, flavonoid, dan minyak yang isinya bervariasi – bergantung daerah tumbuhnya. Harga keripik tike relatif lebih tinggi dibandingkan emping melinjo karena bahan baku rumput tike yang mulai susah didapat. Keripik unik satu ini cuma ada di Indramayu, lho.
2. Kue Koci
Kue koci adalah salah satu nama kue tradisional asli Indramayu yang sampai saat ini masih banyak digemari oleh semua orang namun jarang ditemui di pasaran. Kue koci merupakan kue yang termasuk dalam golongan kue basah. Pada dasarnya kue koci diisi dengan gula kelapa, tapi ada juga kue koci yang diisi dengan kacang hijau. Karena untuk membuat kue koci pada bagian isinya dapat diganti sesuai dengan selera anda.
Selain rasanya yang enak dengan manis yang pas, kue koci memiliki tekstur yang sangat kenyal dan cocok dengan lidah kita. Kue koco kali ini akan kami beri isi dengan gula kelapa sehingga menjadikan kue ini semakin mantap ketika dimakan. Kue yang satu ini merupakan salah satu makanan favorit dalam keluarga. Kue koci biasa memiliki rasa yang manis dan biasa disajikan ketika ada acara-acara tertentu misalnya seperti hajatan atau dalam penyambutan hari raya.
Dengan memiliki ciri khas warna daging buahnya yang begitu menggoda selera membuat semua orang menjadi tertarik akan keindahan warna yang dimilikinya. Untuk membuat dodol mangga ini memang tidak sesulit apa yang kita bayangkan, karena proses dan cara pembuatannya sama seperti membuat dodol pada umumnya hanya bahan dasar yang digunakan menggunakan buah matang yang masih segar supaya dodol ini menjadi makanan yang sungguh luar biasa.
4. Kue Jalabia
Salah satu kue cemilan khas tradisional tanah sunda yaitu daerah Indramayu adalah kue jalabia atau orang kota menyebutnya dengan sebutan kue cincin. Mengapa dinamakan kue cincin? Karena bentuk kuenya yang mirip dengan cincin melingkar dengan tengah yang berlubang. Bentuk dari kue cincin ini mirip dengan kue donat Untuk membuat kue jalabiya (kue cincin) sangat mudah dan gampang.
Bahan utama dari kue jalabiya atau kue cincin ini adalah tepung ketan dan tepung beras yang kemudian dicampurkan ke dalam gula yang sudah dilelehkan, sehingga akan tercipta rasa yang gurih dan manis. Biasanya kue jalabiya ini dihidangkan pada saat acara besar, seperti hajatan, dan sebagainya. Apalagi ditemani dengan segelas teh atau kopi jadi tambah lezat!
5. Blengep Cotot
Selain disebut kue Blengep, sebagian masyarakat Indramayu juga menamainya dengan sebutan kue Blengep Cotot. Cotot sendiri bermaksud muncrat, sebab memang ketika dimakan kadang gula merah yang terkandung dalam kue tersebut muncrat kedalam mulut. Blengep sendiri bermaksud gendut atau bundar, sebab orang gendut cenderung berparas bundar, dan karena penampilan atau wujud kue tersebut cenderung gendut dan bundar maka kemudian dinamakan Blengep.
Kue cikak adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang berisi kacang hijau. Dengan tekstur yang legit dan kenyal membuat kue ini tak hanya terkenal di Indonesia, kue ini juga sudah terkenal ke luar negeri. Orang Barat menyebut kue ini dengan nama Red Turtoise Cake. Seiring berjalannya waktu, kue ini tak berwarna merah saja, tapi juga sudah ada yang berwarna hijau. Isinya juga sudah banyak dimodifikasi, tidak hanya kacang hijau tapi juga kacang tanah atau kentang.