Bicara tentang kuliner khas Indonesia, masing-masing daerah pasti memiliki menu tersendiri. Namun ada beberapa jenis kuliner yang bisa kamu temukan di hampir semua daerah, misalnya saja soto, sate, hingga mie. Tentunya semua memiliki keunikan masing-masing sesuai dengan daerah asal.
Kali ini kita akan membahas kuliner sate yang ada di Malang. Meski terkenal dengan bakso, ternyata tidak sedikit juga penjual sate yang populer di Malang. Mau sate ayam atau kambing, semua ada! Untuk mengetahui kenikmatannya, kamu wajib berkunjung langsung ke 7 penjual sate berikut ini!
Sate H. Paino
Bagi para pecinta sate kambing, berkunjunglah ke rumah makan Sate H. Paino yang sudah berdiri sejak tahun 1973 di Malang. Yang membuat sate ini populer adalah rasanya yang sangat otentik dan nikmat.
Pada awalnya Haji Paino berjualan sate hanya menggunakan gerobak bersama 2 orang kerabat. Meski hanya bermodalkan gerobak, rasa nikmat satenya berhasil mendongkrak omset hingga 300 tusuk sate setiap harinya. Karena semakin maju dan lancar usahanya, 4 tahun kemudian Haji Paino memutuskan untuk membuka warung di dekat Pasar Bunul yang masih bertahan hingga saat ini dan menjadi sangat populer.
Rumah Makan Cairo
Dari nama rumah makannya saja kami yakin kamu sudah bisa menebak menu apa yang dijual. Ya, rumah makan ini menyediakan aneka olahan daging kambing seperti sate kambing, gule kambing, dan nasi kebuli. Tidak ketinggalan juga roti Maryam dan martabak goreng yang nikmat rasanya jika dicocol ke dalam kuah kari kental.
Rumah makan yang berada di Jalan Kapten Tendean 1 ini sudah berdiri sejak tahun 1953 di Malang. Yang membuat rumah makan ini populer adalah olahan daging kambingnya yang lembut, gurih, dan tidak berbau prengus.
Selain populer karena makanannya, ketika mampir ke sini jangan lupa untuk memesan susu kambing Etawa sebagai hidangan penutup karena susu ini baik untuk kesehatan.
Sate Gebug
Kalau penjual sate yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1920 silam. Cukup tua ya. Kerennya, penjual Sate Gebug ini tidak pernah berpindah tempat jualan sama sekali dari pertama kali buka hingga sekarang.
Sate Gebug ini menggunakan daging sapi. Berbeda dengan sate lainnya yang hanya dipotong kemudian dibakar, daging sapi untuk Sate Gebug ini digebug atau dipukul-pukul terlebih dahulu namun tidak sampai terpotong dagingnya. Tujuannya adalah supaya daging sapi yang digunakan ini terasa lebih empuk sesudah dibakar. Daging sate ini kemudian dibakar menggunakan lumuran kecap manis dan aneka rempah.
Setelah matang dibakar, sate ini disajikan bersama dengan saus dari kecap manis yang diberikan potongan cabe sehingga agak terasa pedas. Kebayang tidak nikmatnya ketika menyantap sate ini dengan sepiring nasi hangat?
Baca Juga: Jajanan Masa Kini di Malang, Wajib Kamu Cicipi!
Sate Pak Sabar
Bingung mau makan sate ayam atau sate kambing? Kalau begitu berkunjung saja ke Warung Super Madura Pak Sabar karena mereka menyajikan sate ayam dan sate kambing yang sangat nikmat dengan saus kacang. Harga sate yang ditawarkan di sini sangat ramah kantong, bahkan untuk para mahasiswa sekali pun. Lokasi warung sate ini ada di Jalan Bandung Kota Malang.
Sate Kambing Bang Saleh Tongan
Warung Sate & Gule Kambing Bang Saleh berada di Jalan Ade Irma Suryani. Warung sate ini sudah berdiri sejak tahun 1970. Umurnya yang sudah puluhan tahun ini tampaknya bisa menjadi salah satu bukti kalau tempat ini memang populer.
Daging kambing yang digunakan oleh warung sate ini sangat empuk dan tidak berbau amis. Selain itu, bumbunya juga sangat khas dan nikmat. Tiada duanya! Meski populer, ternyata warung sate ini tidak berukuran besar loh. Malah bisa dibilang sangat sederhana. Satenya dibakar di depan warung dan di dalam ruangan hanya ada beberapa dereta meja dan bangku saja.
Sate Ponorogo Pak Siboen
Pernah mencicipi sate ayam khas Ponorogo? Kalau belum, kamu perlu mencicipinya di warung Sate Ponorogo Pak Siboen yang sudah populer karena kenikmatannya sejak tahun 1980an. Daging ayam yang digunakan adalah daging ayam kampung dengan potongan yang berukuran besar. Saus kacangnya pun agak berbeda dari sate lainnya karena warnanya lebih cerah dan rasa kacangnya sangat terasa.
Sate Gule Bang Elias
Kuliner sate legendaris terakhir yang akan kami bahas adalah Depot Sate Gule Kambing Bang Elias yang ada di kawasan Klojen. Depot yang satu ini hanya memiliki 2 menu saja yaitu sate kambing dan gule kambing.
Untuk satenya sendiri ada 2 pilihan, yaitu sate daging dan sate daging bercampur lemak. Potongan daging kambingnya cukup besar sehingga kamu akan merasa puas ketika memakannya.
Dagingnya lembut dan tidak berbau. Saus kacangnya juga lembut dan kalau kamu mau aroma yang segar bisa ditambahkan perasan jeruk nipis.
Demikian 7 sate yang paling populer di Malang. Bagi kamu para penggemar sate, pastikan untuk mencoba semua sate di atas dan bandingkan rasanya satu sama lain. Selamat berkuliner sate!