Jakarta, Tamasya – Bagi para pecinta alam, bepergian ke luar kota atau negeri berarti bisa mendapatkan kesempatan untuk mendaki gunung setempat. Sama halnya seperti traveling yang dilakukan orang biasa, persiapan pergi mendaki gunung akan menjadi hal yang sangat menyenangkan dan membuat dirimu lebih bersemangat.
Saat memasukkan barang-barang ke dalam ransel, kamu akan mencoba untuk menyusunnya sebaik mungkin agar bisa muat ke dalam ransel dan membuat barang-barang tersebut tidak terasa di punggung selama digendong mendaki gunung.
Saking seru dan bersemangat untuk memasukkan barang, kadang ada beberapa perlengkapan yang lupa dibawa. Padahal beberapa perlengkapan ini memiliki peran penting selama pendakian nanti. Apa saja sih perlengkapan yang penting namun sering kelupaan untuk dibawa saat mendaki gunung? Yuk, simak daftarnya dan catat supaya tidak ada yang tertinggal lagi!
- Baterai cadangan
Mendaki gunung berarti kamu mengandalkan sinar matahari saat siang, sedangkan pada malam hari kamu harus membuat api unggun atau menggunakan senter untuk menjelajah. Baik senter atau headlamp biasanya dibawa dalam keadaan sudah ada isinya. Baterai yang ada di dalam senter ini biasanya tidak bisa dikira-kira kapan akan habis, apalagi jika sudah berkali-kali dibawa mendaki gunung. Bisa saja baru dipakai 10 menit mendaki, sudah habis baterainya. Masa mau kembali ke zaman dulu, mendaki pakai obor? Untuk mencegah hal ini terjadi pada kamu, jangan lupa membawa baterai cadangan secukupnya.
- Webbing, prusik, dan tali rafia
Perlengkapan lainnya yang sering kelupaan dibawa saat mendaki gunung adalah webbing atau prusik dan tali rafia. Padahal tali-temali ini sangat diperlukan pada saat membangun kemah atau mendaki. Pada saat membangun kemah, tali-temali ini bisa untuk memasang terpal atau membuat tali jemuran. Sedangkan pada saat mendaki, tali-temali ini bisa digunakan sebagai alat bantu daki ketika medannya curam serta mengikat ransel saat ada tali yang rusak.
- Sarung tangan
Sudah bawa jaket tebal dan syal untuk menghalau udara dingin, tapi lupa membawa sarung tangan? Perlengkapan kecil yang satu ini jika lupa dibawa bisa membuatmu kerepotan. Jari-jari tangan mudah merasa dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya. Jika tanganmu kedinginan, maka kamu tidak akan leluasa untuk melakukan berbagai aktivitas selama mendaki gunung. Oleh karena itu jangan pernah lupakan sarung tangan, kecuali kamu sudah benar-benar yakin bisa bebas beraktivitas di udara dingin tanpa sarung tangan.
- Tisu basah
Berada di pegunungan berarti jauh dari fasilitas yang memadai seperti kamar mandi. Agar tetap steril dan bebas dari kuman, bawalah tisu basah sebagai pengganti air. Gunakan tisu basah ini untuk membersihkan tangan sebelum makan, berhubung selama pendakian kamu banyak memegang batang pohon dan sebagainya. Tisu basah ini juga bisa digunakan untuk menyegarkan tubuh dan membersihkan sisa keringat yang membuat tubuh lengket.
- Kaos kaki tidur
Saat pergi mendaki gunung, kamu pasti menggunakan sepatu khusus mendaki dan kaos kaki di dalamnya jadi tidak mungkin perlengkapan yang satu ini ketinggalan. Yang jadi masalah adalah ketika kamu lupa membawa kaos kaki untuk tidur. Selain jari tangan, jari-jari kaki juga mudah merasa dingin dan hal ini bisa mengganggu tidur nyenyakmu. Bisa saja sih menggunakan kaos kaki yang dipakai sejak berangkat. Tapi apakah nyaman jika harus menggunakan kaos kaki bekas? Apalagi kaos kaki tersebut sudah penuh keringat dan kotoran lainnya. Bisa-bisa malah terkena kuman penyakit.
- Kantong plastik
Kegiatan mendaki gunung adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para pecinta alam. Jangan ngaku pecinta alam kalau masih buang sampah sembarangan. Yuk, bawa kantong plastik dan kumpulkan semua sampahmu sebelum menemukan tong sampah di sekitar.
- Pakaian dalam cadangan
Perlengkapan yang satu ini seringkali bukan terlupakan, tapi malas dibawa. Apalagi bagi para pria. Menurut mereka membawa pakaian dalam cadangan hanya akan memenuhi isi ransel saja. Kamu tidak akan merasakan betapa pentingnya membawa pakaian dalam cadangan sampai kamu harus basah-basahan di sungai atau terguyur hujan. Memakai pakaian dalam yang kering dan bersih akan lebih nyaman dan baik bagi kesehatan.
- Kupluk atau buff
Kupluk atau buff ini bisa membantumu menghalau udara dingin selama pendakian. Kupluk biasanya terbuat dari bahan wol dan digunakan di kepala bagian atas saja. Sedangkan buff bisa digunakan sebagai masker, penutup kepala, dan juga bandana. Jika tidak ingin membawa banyak barang, bawa saja buff yang multifungsi ini. selain memiliki banyak manfaat, buff ini tersedia dalam berbagai motif dan warna sehingga kamu bisa sedikit bergaya saat mendaki gunung.
- Doa restu
Sepele namun sangat penting artinya, memohon doa restu kepada orang tua juga penting selain berdoa untuk keselamatan selama pendakian.
Kalau kamu, di antara perlengkapan di atas sering melupakan yang mana selama pendakian?