Yogyakarta memang tidak akan ada habisnya untuk dibahas. Mulai dari kebudayaannya, kulinernya, hingga tempat wisatanya yang selalu bermunculan setiap tahun. Yogyakarta juga cocok untuk semua kalangan baik pria atau wanita, juga dewasa atau anak-anak.
Bagi kamu yang akan berlibur ke Yogyakarta bersama anak-anak, tempat wisata yang akan dikunjungi tentu harus melewati seleksi yang ketat agar anak merasa senang dan teredukasi. Penasaran tempat wisata apa saja yang ramah anak di Yogyakarta? Langsung saja simak daftarnya berikut ini!
The Lost World Castle
The Lost World Castle adalah sebuah tempat wisata yang menyerupai benteng atau kastil dan terletak di kaki Gunung Merapi. Bangunannya yang unik ini membuat wisatawan berbondong-bondong untuk berselfie.
Mengetahui hobi wisatawan dalam negeri yang suka berfoto ini, pihak pengelola menambahkan beberapa spot unik seperti meriam dan kuda-kudaan yang seakan mau melompati dinding pembatas kastil ala Eropa ini. Ada juga patung dinosaurus yang tergeletak di sungai kering, replika Stonehenge, dan tenda-tenda ala Indian. Rasanya tidak hanya anak-anak yang betah di sini, orang dewasa pun juga! Tiket masuknya hanya 25.000 rupiah.
The World Landmarks Merapi Park
Siapa bilang keliling dunia harus mengeluarkan uang banyak? Kamu bisa kok keliling dunia dan mengunjungi landmarknya hanya dengan biaya 15.000 rupiah per orang di The World Landmarks Merapi Park. Ya, tempat wisata yang satu ini dihadirkan bagi kamu yang belum memiliki kesempatan untuk keliling luar negeri sungguhan. Foto di depan replika landmarknya dulu saja untuk pemanasan. Bagi anak-anak, mereka bisa belajar mengenai landmark dan kota-kota di dunia. Lumayan menambah pengetahuan mereka, kan?
Beberapa landmark yang bisa kamu temukan di sini adalah Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty, Big Ben, Forbidden City China, dan masih ada banyak lagi. Fasilitas di tempat wisata ini pun cukup lengkap ada kafe, toilet, dan pendopo untuk bersantai setelah puas berfoto.
Museum Dirgantara Yogyakarta
Bagi anak kamu yang memiliki cita-cita menjadi pilot atau pembuat pesawat, kunjungan ke Museum Dirgantara Yogyakarta akan menjadi pengalaman yang berkesan. Museum yang sudah berdiri sejak tahun 1969 ini memiliki koleksi aneka jenis pesawat, dari yang berukuran kecil hingga besar, dari yang kuno hingga yang modern.
Tidak sekedar melihat bagian luar pesawat, si kecil juga bisa masuk ke dalam bagian kokpit dan mengeksplornya untuk menambah pengetahuan akan pesawat. Selain itu ada juga beberapa diorama yang menarik dan beberapa koleksi bersejarah lainnya yang berhubungan dengan dunia penerbangan. Tiket masuk ke museum ini hanya 4.000 rupiah per orang.
Taman Pintar
Mendengar namanya saja kamu sudah bisa menebak kalau tempat ini adalah taman bermain yang penuh unsur edukatif. Anak-anakmu dijamin akan memiliki tambahan pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.
Ada banyak hal yang diajarkan di sini, beberapa di antaranya mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Misalnya saja wahana untuk mempelajari gelombang suara yaitu Dinding Berdendang dan Pipa Bercerita. Ada juga pengenalan warna di wahana Cakram Spektrum.
Beralih ke area indoor, anak-anak bisa bermain sambil belajar di Ruang Sains & Teknologi serta Ruang Profesi untuk menuntun anak ingin menjalani profesi apa kelak jika sudah dewasa.
Tidak sampai di situ, masih ada Gedung Oval di mana si kecil bisa mempelajari proses pembentukan alam semesta dan terowongan bawah air yang membuat mereka serasa sedang berada di bawah laut.
Sindu Kusuma Edupark
Tempat wisata dengan unsur edukasi lainnya adalah Sindu Kusuma Edupark. Wahana utama yang pasti digemari anak-anak di sini adalah menonton film dengan konsep 8D yang membuat anak merasa seakan-akan menjadi tokoh dari film tersebut. Puas menyaksikan film 8D, saatnya menjajal wahana Ferris Wheel atau bianglala raksasa untuk menikmati pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian 50 meter. Jika ingin kegiatan yang lebih interaktif, cobalah ke bagian House of Batik dan Dino Park. Rasanya bisa seharian ya berada di Sindu Kusuma Edupark ini.
Perpustakaan Grhatama Pustaka
Anak zaman sekarang sepertinya sudah terlalu banyak terpapar barang elektronik. Hal ini tentu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan perilaku si anak. Cobalah ajak mereka ke Perpustakaan Grhatama Pustaka untuk mengalihkan perhatian mereka dari gadget.
Suasana perpustakaan ini tidak membosankan, justru membuat anak betah. Selain tempatnya yang luas dan rapi, anak-anak bisa menambah ilmu pengetahuan dari buku yang dibacanya. Di sini juga ada koleksi buku dengan huruf braile agar para penyandang tuna netra tetap bisa mendapatkan informasi.
Baca Juga: Liburan ke Kebun Binatang Bersama Anak, Ini Tipsnya
Masih belum cukup puas dengan daftar tempat wisata anak di atas? Tenang saja, kami akan menambahkannya lagi di bagian berikutnya!