Rasanya, tidak banyak wisatawan yang bisa menyebutkan berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi di Banyuwangi. Penyebabnya adalah selama ini Banyuwangi hanya dikenal sebagai tempat perlintasan wisatawan yang menggunakan jalur darat untuk Jawa-Bali.
Padahal keindahan alam dan kebudayaan yang ada di Banyuwangi ini sudah cukup mendunia. Misalnya saja pada tahun 2016 silam, Banyuwangi telah mendapatkan penghargaan sebagau UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism.
Mulai dari pantai, pegunungan, kawah, hingga taman nasional, inilah daftar tempat wisata di Banyuwangi yang belum kamu ketahui!
Jawatan Benculuk
Pada awalnya area Jawatan Benculuk ini adalah daerah resapan air dan penimbun kayu jati yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi di tahun 1952. Namun lama kelamaan, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati pemandangan cantik dari kumpulan pohon-pohon trembesi yang berukuran besar.
Suasananya cukup penuh misteri dan menjadi idola bagi para pemburu foto. Momen yang paling dinantikan adalah saat matahari bersinar terik di mana sinarnya menerangi daratan melalui celah-celah dahan pohon trembesi. Rasanya seperti sedang ada di hutan-hutan dalam negeri dongeng atau film Lord of the Rings.
Selain itu area Jawatan Benculuk ini menyediakan beberapa kegiatan seru lainnya seperti memancing dan arung jeram. Jika ingin bersepeda atau jogging, jangan malu karena ada banyak warga sekitar yang melakukannya!
Waduk Bajulmati
Rupanya ada banyak kawasan di Indonesia yang cantiknya menyerupai kondisi alam di Raja Ampat. Salah satunya adalah Waduk Bajulmati yang ada di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo.
Waduk yang mampu menampung 10 juta meter kubik air ini disebut mirip dengan Raja Ampat karena di area waduk ada sejumlah gundukan-gundukan yang membentuk pulau-pulau kecil. Selain cocok untuk bersantai dan berfoto-foto, kamu bisa menikmati berbagai fasilitas lengkap yang ada di waduk seperti permainan ATV, speed boat, outbound, dan kafe.
Lori Wisata Kalibaru
Menikmati pemandangan alam menggunakan mobil, motor, kuda, dan sepeda sudah terlalu mainstream. Bagaimana jika menyewa satu gerbong kereta api tua untuk menikmati pemandangan alam yang mempesona?
Lori wisata adalah wisata menggunakan kereta yang berangkat dari Stasiun Kalibaru menuju Stasiun Mrawan PP. Perjalanannya memakan waktu sekitar 50 menit. Para pengunjung akan dibawa mengitari perkebunan kopi setinggi 400 meter di atas permukaan air laut. Setelah itu berhenti sejenak di terowongan kereta api untuk berfoto-foto.
Satu lori ini hanya bisa mengangkut 16 penumpang dan perlu pemesanan di beberapa waktu sebelumnya. Lori wisata ini hanya beroperasi pada akhir pekan saja.
Ijen Resort & Villas
Bingung mau bermalam di mana ketika pergi ke Banyuwangi? Ijen Resort & Villas jawabannya. Ketika bermalam di sini, kamu bisa menikmati pemandangan alam berupa sawah, hutan dan Gunung Ijen yang ada di kejauhan.
Lokasi penginapan yang berada di ketinggian 643 meter di atas permukaan laut ini sangat jauh dari keramaian sehingga kamu bisa berlibur dengan tenang. Alam di sekitar penginapan ini juga bisa kamu eksplorasi loh. Misalnya saja mengunjungi desa-desa terdekat, menyusuri sawah, hingga menaiki jeep jadul untuk mengunjungi perkebunan kopi di Kaliklatak.
Baca Juga: Berlibur ke Banyuwangi, Mampirlah ke Pantai-Pantai Ini!
Pondok Indah Banyuwangi
Lokasi Banyuwangi memang tidak terlalu jauh dari Bali sehingga kondisi alam dan kebudayaan hampir mirip. Salah satu kemiripan yang bisa kamu temukan adalah keindahan pemandangan sawah. Hamparan sawah di Banyuwangi ini rasanya tidak kalah cantik dari sawah yang ada di Ubud.
Pemandangan yang indah ini bisa kamu nikmati sembari makan di restoran Pondok Indah Banyuwangi. Area makannya berupa saung-saung yang dibuat dari kayu. Cocok untuk mengadakan pertemuan keluarga besar karena suasananya begitu privat. Beberapa menu makanan yang wajib kamu cicipi adalah Pepes Oling, Oling Pedas, Tongseng Oling, dan Nasi Bakar Pedho.
Desa Wisata Osing Kemiren
Banyuwangi juga memiliki sebuah desa wisata yang akan mengajakmu memahami kegiatan sehari-hari dan budaya Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Rumah-rumah adat milik Suku Osing yang sudah berumur ratusan tahun bisa kamu temukan di sini. Namun yang paling menonjol adalah rumah terbesar yang sering digunakan untuk pertunjukan kesenian seperti Tari Gandrung, Angklung Paglak, Barong Kemiren, Othek, dan masih banyak lagi.
Jika ingin menyaksikan kegiatan yang lebih meriah lagi, datanglah pada festival tahunan Festival Ngopi Sepuluh Ewu. Pada festival ini para pengunjung diperkenankan untuk mencicipi beberapa cangkir kopi dari total sepuluh ribu cangkir yang ada di sepanjang jalan. Kopi Desa Kemiren ini cukup nikmat loh!
Gunung Raung
Banyuwangi juga punya gunung yang wajib didaki oleh kamu pelaku hobi naik gunung. Gunung berapi Gunung Raung ini memiliki kawah berbentuk elips dengan kedalaman 500 meter. Karena Gunung Raung ini merupakan gunung berapi, jangan berharap akan menemukan pepohonan yang lebat. Sebaliknya, kamu akan menemukan pemandangan eksotis dari bebatuan alami yang terbentuk di sepanjang gunung.
Daftar tempat wisata di Banyuwangi masih belum berakhir. Jangan lewatkan bagian 2 di artikel berikutnya ya!
