Rasanya, tidak banyak wisatawan yang bisa menyebutkan berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi di Banyuwangi. Penyebabnya adalah selama ini Banyuwangi hanya dikenal sebagai tempat perlintasan wisatawan yang menggunakan jalur darat untuk Jawa-Bali.
Padahal keindahan alam dan kebudayaan yang ada di Banyuwangi ini sudah cukup mendunia. Misalnya saja pada tahun 2016 silam, Banyuwangi telah mendapatkan penghargaan sebagau UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism.
Mulai dari pantai, pegunungan, kawah, hingga taman nasional, inilah daftar tempat wisata di Banyuwangi yang belum kamu ketahui!
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan padang savana terluas di Pulau Jawa. Kawasan ini menjadi rumah habitat untuk berbagai spesies hewan dan tanaman. Begitu tiba di sana kamu akan langsung disambut oleh kawanan rusa, merak, banteng, monyet, dan burung-burung yang berterbangan di langit lepas.
Mengelilingi kawasan ini selama satu hari saja rasanya tidak memuaskan. Untuk itu menginaplah selama beberapa malam di area camping yang lengkap dengan fasilitas kamar mandi dan tempat cuci. Sambil menginap, kamu bisa menantikan pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam yang mempercantik taman nasional ini. Pastikan kamu bertemu dengan semua hewan yang tinggal di sana ya!
Kawah Ijen
Kawah Ijen selalu menjadi dambaan bagi para pendaki gunung. Kawah gunung berapi yang satu ini begitu mempesona bagi semua orang yang melihatnya. Bagaimana tidak, kawahnya yang berisi air berwarna hijau kebiruan ini sangat bersih dan cantik. Ditambah lagi dengan kabut dan asap belerang yang menghiasinya, pemandangannya pun jadi terasa semakin dramatis. Dijamin kamu akan sangat bersyukur dengan keindahan alam tersebut.
Datanglah ke sini pada saat subuh untuk menyambut keindahan mentari pagi. Atau datanglah pada malam hari untuk menyaksikan api biru yang fenomenal dan sangat menawan di bagian kawah.
Mangrove Bedul Ecotourism
Hutan mangrove tidak hanya ada di Pantai Indah Kapuk Jakarta saja. Banyuwangi juga memiliki hutan mangrove yang dikenal dengan nama Mangrove Bedul Ecotourism yang berada di antara Pantai Grajagan dan Alas Purwo.
Tidak jauh dari pintu masuk area ini, kamu langsung disambut oleh hamparan pohon bakau. Agar lebih puas ketika menyusuri hutan mangrove ini, sebaiknya kamu menaiki perahu kayu atau menyewa kano.
Selain merilekskan pikiran, kamu juga bisa mengenal 27 jenis pohon bakau yang ada di Mangrove Bedul Ecotourism. Lumayan ya sekali dayung dua pulau terlampaui!
Baca Juga: Pantai-pantai Indah Tersembunyi di Bali dan Belum Banyak Diketahui
Pantai Sukamade
Pantai Sukamade terkenal sebagai area pelepasan tukik atau bayi penyu ke laut lepas, habitat aslinya. Pantai Sukamade ini adalah bagian dari Taman Nasional Meru Betiri yang memiliki banyak spesies hewan dan tumbuhan. Jika beruntung, kamu bisa bertemu dengan penyu raksasa langka yang sedang bertelur di sini.
Pantai Plengkung
Untuk urusan berselancar, tidak hanya pantai di Bali saja yang sudah terkenal di kalangan peselancar dunia. Pantai Plengkung di Banyuwangi juga sudah mendunia. Pantai yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo ini disebut-sebut sebagai spot surfing terbaik di Asia Tenggara dan salah satu pemilik ombak terbaik di dunia. Kamu yang ngaku orang Indonesia, sudah tahu fakta ini belum?
Meski populer di kalangan peselancar, kamu yang tidak bisa berselancar tetap bisa menikmati pantai ini dengan cara lain seperti menikmati pemandangan matahari terbenam, menyusuri kawasan taman nasional, memancing, atau sekedar menikmati air kelapa yang segar di pinggir pantai.
Pantai Teluk Hijau
Nama Pantai Teluk Hijau didapatkannya karena air lautnya berwarna hijau bening. Hal ini disebabkan oleh tanaman alga yang tumbuh di bagian dasarnya. Ombaknya cukup tenang sehingga cocok untuk melakukan snorkeling atau berenang.
Jika sudah puas bermain di pantai, sempatkan diri untuk mengunjungi air terjun yang lokasinya tidak jauh dari pantai ya. Keadaan alamnya masih sangat alami karena keterbatasan pengunjung.
Pulau Tabuhan
Siapa sangka Banyuwangi juga memiliki sebuah pulau kecil yang tersembunyi dan cocok untuk dijadikan tempat pelarian? Pantainya begitu jernih dan tampak serasi dengan pasir putih. Konon, angin yang berhembus di sini terdengar seperti menciptakan suara tabuhan musik. Seperti apa ya rasanya bersantai di pantai sambil mendengarkan live music alami?
Selain itu kamu juga bisa menjajal kegiatan windsurfing, kite-boarding, hingga mencari keberadaan Burung Maleo dan Enggang Gading yang langka.
Waduk Sidodadi Glenmore
Kawasan waduk yang tadinya merupakan sarana pengairan kebun tebu ini berubah fungsi menjadi tempat wisata keluarga karena potensi pemandangan alamnya yang begitu menggoda. Berbagai kegiatan yang bisa dinikmati di sini adalah mengendarai ATV, bermain sepeda air, flying fox, mini trail, dan go cart.