Kalau anda berkunjung ke Kota Semarang, kurang lengkap jika belum mampir ke Pasar Semawis atau biasa juga disebut dengan Night Market Semawis. Dijamin asupan gizimu akan terpenuhi di sini. Pusat jajanan terpanjang ini dibuka pada setiap akhir pekan Jumat, Sabtu dan Minggu setiap pukul 6 malam sampai dengan pukul 11 malam. Sebenarnya, dahulu Pasar Semawis hanya dibuka saat menjelang imlek saja, namun karena banyak peminat atau pengunjungnya, akhirnya Pasar Semawis ditetapkan dibuka setiap akhir pekan. Posisi pasar inipun berdekatan dengan Gang Lombok, gang yang terkenal dengan penjual lumpianya yang legendaris. Jadi, tidak susah untuk menemui letak Pasar Semawis ini.

Untuk menuju Gang Warung tempat digelarnya Pasar Semawis ada beberapa jalan yang bisa dipilih. Di antaranya lewat jalan Gajahmada, masuk lewat jalan Wotgandul Barat lalu ke Plampitan dan lanjut ke arah Kranggan dan parkir di jalan Beteng. Dari jalan Gajah Mada juga dapat masuk langsung ke jalan Kranggan lewat perempatan jalan Depok. Jalur lain adalah lewat Pasar Johar atau Jurnatan, masuk lewat jalan Pekojan dan parkir di jalan Gang Pinggir. Untuk mengunjungi lebih baik menggunakan transportasi umum, karena jika anda menggunakan kendaraan pribadi pasti susah untuk mencari parkir.

Sebagai ikon kuliner di Semarang, pasar ini menyediakan banyak sekali makanan legendaris khas Semarang, ada juga makanan kekinian dari makanan tradisional sampai kekinian lengkap di sini. Bagaimana tidak? Di sepanjang jalan sekitar 300 meter ini ada sekitar 100 tenda yang menjual makanan dan minuman ataupun mainan anak – anak. Tenang saja, ada tidak perlu berdiri untuk menikmati makanan disini, karena banyak tersedia meja dan kursi di sepanjang jalan. Mau tau makanan apa saja yang ada di sini? Berikut adalah daftar makanan yang ada di Pasar Semawis.

  1. Soto Ayam Pak Bambang

Soto Pak Bambang ini juga dapat anda temukan di Pecinan Semarang atau Pasar Semawis yang dikenal dengan nama Soto Ayam Pak Bambang. Dari arah gang, anda langsung mengenali warung tenda dengan gerobaknya yang berwarna biru. Soto ini sudah ada sejak 20 tahun lalu, lho! Tak heran makanan legendaris ini banyak pelanggannya, anda dapat menikmati 1 porsi sotonya hanya dengan Rp 10.000,-. Khas nya soto ayam Pak Bambang ini adalah kuah sotonya yang berwana bening sedikit kuning berasal dari kaldu dan rempah yang bercampur. Tambahan sedikit kunyit dalam racikan kuahnya membuat kuah ini terasa gurih, tetapi tidak dominan rasa bawang putihnya. Dilengkapi juga sate sate seperti sate kerang, usus, telur bacem, ati ampela untuk melengkapi santapan anda.

2. Nasi Ayam Semarang


Nasi Ayam Semarang makanan lezat yang mirip dengan nasi liwet khas kota Solo. Karena menunya yang mirip dengan nasi gurih yang dimasak dengan santan dan opor ayam dan sayur labu siam, yang pasti juga disajikannya dengan daun pisang. Tetapi sayur labu nya lebih pedas dari nasi liwet, warna kuahnya juga lebih kuning dan kental karena  diambil dari kuah opor pada bagian atasnya saja, karena pada bagian atas lebih kental. Nasi ayam Semarang ini juga menjadi buruan para pengunjung.

3. Sate Sapi Pak Kempleng

Memang sate sapi Pak Kempleng sering ditemui di Jakarta, namun pasti beda kalau kita cicipi di kota asalnya. Sate sapi yang disini terkenal dengan dagingnya sangat gurih dan empuk. Selain itu ukurannya lumayan besar, dapat langsung membuat kenyang bagi siapa saja yang menikmatinya. Sate Sapi Pak Kempleng juga sangat terkenal dengan cita rasanya yang manis karena selalu dicampur dengan bumbu utama dari gula aren. Biasanya Sate Pak Kempleng ini dihidangkan bersama nasi putih atau lontong kemudian dikasih sambal kacang dan taburan bawang merah dan cabe rawit. Untuk harganya dipatok sekita Rp 35.000,- sampai dengan Rp 45.000,- per porsinya.

4. Mie Cool

Memang biasanya jika kita makan Mie pasti rasanya asin dan gurih, namun disini berbeda, di Pasar Semawis menyediakan makan mie dengan sensasi dingin dan rasanya yang manis. Penampilan mie ini pun dilengkapi dengan jelly dan tiruan telur ceplok yang bentuknya mirip dengan telur ceplok yang sering digunakan sebagai topping. Dimakannya pun dengan kuah dan sumpit juga lho! Terdapat empat varian rasa yang ditawarkan oleh minuman yang kerap disebut dengan nama mie cool ini, seperti rasa melon, strawberry, leci, anggur, bluebery dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, mulai dari Rp 9.000,- hingga Rp 11.000,- saja. Nah, penasaran dengan rasa mie cool asli Semawis ini?

5. Es Hawa Pak Yahya 

Sudah pernah makan es Hawa? Es yang biasanya ditemukan saat pulang sekolah di pinggir jalan dekat sekolah? Kalau kamu mau cari es Hawa yang sudah jarang ditemukan, ada di Pasar Semawis, berbeda dengan laiinya yang menggunakan stan, es Hawa memakai gerobak layaknya ciri khasnya. Sepintas penampakannya seperti es lilin yang ditusuk menggunakan sumpit. Tersedia dalam berbagai rasa, yaitu alpukat, stroberi, cokelat, nangka, dan kacang hijau. Namun Pak Yahya hanya menyediakan kacang hijau dan cokelat putih karena keterbatasan gerobaknya. Cokelat putih ialah es kacang hijau putih yang dicelupkan ke topping cokelat cair. Harganya juga cuman Rp 2.500,- saja loh.

6. Pisang Plenet

Pisang Plenet ini menawarkan rasa yang bervariasi mulai dari keju, cokelat, kacang dan juga selai nanas. Pisang plenet yang disusun menyerupai martabak atau roti bakar dan disiram dengan susu kental manis dan juga gula halus yang akan ditaburi diatasnya. Perpaduan dari topping dan pisang ini pun sangat lezat untuk dinikmati sebagai hidangan penutup. Pisang Plenet yang sudah ada sejak tahun 1960 ini hanya dibanderol dengan harga Rp 8.000,- saja loh per porsinya.

Disamping menghadirkan aneka macam surga kuliner, Pasar Semawis juga diramaikan oleh berbagai stand yang menjajalkan aneka ragam barang, mainan anak – anak, pakaian, buah – buahan segar, peramal dan tukang pijat tradisional. Selain itu kita juga bisa melihat serunya para lanjut usia yang sedang karaoke sambil menikmati santapan kita. Lagunya dari lagu pop, mandarin sampai lagu dangdut. Seru banget kan menghabiskan akhir pekan di Pasar Semawis ini?

1120

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here