Sebagai salah satu kota di Indonesia yang masih kental akan budaya, Yogyakarta memiliki segudang produk kerajinan tangan yang menarik bahkan sudah merambah pasar internasional. Produk-produk hasil kerajinan tersebut pasti sudah sering kamu temukan di kawasan Malioboro atau Pasar Beringharjo. Pernah merasa penasaran tidak sih dengan proses pembuatannya?
Nah bagi kamu yang merasa penasaran atau bahkan ingin mencoba membuatnya sendiri, cobalah berkunjung ke kawasan wisata sekaligus produsen kerajinan di Yogyakarta berikut ini!
Kerajinan Kulit Manding
Para wisatawan yang gemar mengumpulkan aneka produk fashion dari kulit, berkunjunglah ke kawasan Kerajinan Kulit Manding. Aneka produk fashion dari kulit yang bisa kamu temukan di sini adalah tas, sarung alat musik, sarung HP, topi, dopet, sandal, sepatu, jaket, ikat pinggang, dan masih banyak lagi.
Semua produk ini dibuat oleh warga Manding. Kualitas kulit sapi dan kambing yang digunakan tidak perlu diragukan lagi karena produk ini sudah diekspor hingga ke Eropa dan Amerika. Di kawasan ini setidaknya ada 40 showroom. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Jika kamu tidak menemukan produk dengan model yang sesuai selera, kamu bisa memesannya secara pribadi loh.
Lokasinya berada di Jalan Parangtritis KM 11, Manding, Kelurahan Sabdodadi, Kecamatan Bantul. Harga yang ditawarkan berkisar pada 70 ribu hingga satu juta rupiah.
Kerajinan Gerabah Kasongan
Di kota-kota besar, kehadiran gerabah sudah jarang ditemukan karena tergantikan oleh perkembangan selera masyarakat. Namun, tetap saja ada sejumlah orang yang lebih suka untuk menggunakan gerabah karena desainnya yang klasik dan berseni. Jika kamu salah satu dari mereka, pergilah ke kawasan Kerajinan Gerabah Kasongan untuk memborongnya.
Gerabah ini dijual dalam bentuk vas, guci, patung, peralatan dapur, hiasan dinding, dan masih banyak lagi. Kawasan Kasongan menjadi pusat gerabah di Yogyakarta karena tempat ini memiliki sumber tanah lempung, bahan utama gerabah, yang sangat berlimpah.
Lokasinya ada di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kerajinan Keris Banyusumurup
Bicara tentang budaya dan kerajinan Yogyakarta, kamu tidak bisa melupakan keris. Benda yang dianggap sakral ini sering terlihat melengkapi pakaian adat pria Jawa atau menghiasi lemari pajang di rumah-rumah.
Untuk kamu yang ingin membawa pulang keris sebagai dekorasi rumah, cobalah berkunjung ke kawasan Kerajinan Keris Banyusumurup. Keris yang dijual di sini adalah keris koden yang tidak memiliki unsur mistis apa pun. Keris ini sudah dilengkapi dengan gagang dan sarungnya. Yang paling menonjol dari keris-keris di sini adalah ukiran gagang dan sarungnya yang sangat estetis.
Lokasinya berada di Desa Banyusumurup, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Kerajinan Perak Kotagede
Kawasan kerajinan yang satu ini cocok sekali untuk para wanita yang gemar mengoleksi perhiasan dari perak. Kawasan Kerajinan Perak Kotagede ini menyediakan aneka perhiasan perak seperti gelang, kalung, anting, dan cincin.
Selain perhiasan, ada juga aneka pajangan seperti replika candi, wayang, alat transportasi, dan masih banyak lagi. Pendarnya yang berwarna putih bersih membuatnya tampak sangat cantik. Di sini para pengunjung juga bisa menyampaikan request model perhiasan yang diinginkan agar terlihat lebih eksklusif. Lokasi kawasan Kerajinan Perak Kotagede ini ada di Kecamatan Kotagede.
Kerajinan Kayu Krebet
Di tangan para pengrajin kerajinan kayu krebet, sebatang kayu yang tidak ada nilainya bisa menjadi lebih bernilai, cantik, dan eksotis. Kerajinan kayu krebet ini bisa berbentuk batik kayu. Proses membatik pada kayu ini cukup rumit dibandingkan dengan membatik pada sehelai kain.
Motif batik yang sering dibuat adalah parangbarong, parangrusak, kawung, sidorahayu, garuda, sidomukti, dan sebagainya.
Selain batik kayu yang bisa dijadikan pajangan, ada juga produk lainnya seperti kotak perhiasan, lemari, wayang, patung, topeng, gantungan kunci, dan masih banyak lagi. Lokasinya ada di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Oleh-oleh Kediri yang Kaya akan Budaya
Batik Tulis Giriloyo
Ketika berada di Yogyakarta, benda yang tidak boleh kamu lupakan adalah kain batik tulis. Kain batik tulis ini bisa kamu buat menjadi sebuah pakaian yang cantik dan berkelas. Cocok untuk menghadiri pesta dan sejumlah acara formal.
Datanglah ke Batik Tulis Giriloyo, di sana kamu akan melihat bagaimana para pengrajin menorehkan tinta ke atas kain hingga menjadi kain batik tulis. Jika tertarik untuk mencobanya sendiri, para pengunjung bisa menuju area workshop. Nantinya kamu akan diajarkan untuk membatik menggunakan tinta yang terbuat dari kunyit, secang, daun jati, kulit kayu, dan aneka pewarna alami lainnya.
Motif batik tulis yang biasa ditemukan di sini adalah babon ngendog, mega mendung, parang, dan sebagainya. Harganya sangat terjangkau karena dibuat oleh pengrajin setempat. Lokasinya berada di Jalan Imogiri Timur KM 14, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Dengan berkunjung ke salah satu dari 6 kawasan wisata kerajinan di Yogyakarta, semoga kamu jadi lebih kaya pengetahuan dan semakin mencintai produk lokal ya!
