Jakarta, Tamasya – Kendari, ibu kota dari Provinsi Sulawesi Tenggara ini memiliki luas wilayah kurang lebih 295,89 kilometer persegi atau sekitar 0,7 persen dari luas daratan Sulawesi Tenggara. Wilayah kota Kendari ini terdiri atas bukit-bukit dan sungai. Tidak heran kalau Kendari terkenal dengan hasil lautnya. Mayoritas penduduk kota Kendari ini berasal dari suku Tolaki, suku Muna, suku Buton, dan suku Bugis. Untuk kebudayaannya didominasi oleh kebudayaan suku Tolaki yang merupakan suku asli Kendari.
Nama kota Kendari mungkin masih asing bagi wisatawan yang berasal dari pulau Jawa atau pulau Sumatera. Padahal kota yang satu ini memiliki tempat wisata yang mempesona berkat keindahan alamnya. Ingin berkenalan dengan tempat-tempat wisata tersebut? Langsung saja simak daftarnya berikut ini!
- Pantai Nambo
Pantai yang berada di Kecamatan Abeli ini merupakan salah satu pantai favorit masyarakat Kendari. Pantai yang berjarak 12 km dari pusat kota Kendari ini ramai dikunjungi wisatawan pada musim liburan. Di tepi pantai, kamu bisa bermain pasir yang berwarna putih kecoklatan. Air lautnya terbilang bersih dan bening. Pantai ini semakin terasa eksotis berkat deretan pohon kelapa yang tumbuh subur. Penjual kelapa muda pun mudah ditemukan di sepanjang pantai.
Pantai Nambo ini adalah pantai utama di Kendari, maka dari itu tidak heran kalau fasilitas di sini sangat lengkap untuk memanjakan para pengunjung. Mulai dari toilet, parkir, gazebo, warung makan, dan penginapan.
- Air Terjun Moramo
Sumber: Panoramio
Air terjun yang berada di Desa Sumber Sari ini merupakan salah satu bagian dari kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, sebuah kawasan hutan lindung di Sulawesi Tenggara. Air Terjun Morao ini sangat mempesona. Tingginya sekitar 100 meter dengan 7 tingkatan di mana pada setiap tingkatan terdapat tingkatan-tingkatan kecil lagi dan lengkap dengan kolam-kolam kecil. Bagi pengunjung yang ingin berenang di air terjun ini, gunakanlah kolam pada tingkatan kedua. Perjalanan menuju air terjun yang dipercaya sebagai tempat mandi para bidadari dari khayangan ini bisa dilakukan menggunakan kendaraan umum atau mobil pribadi.
- Pulau Bokori
Pulau Bokori merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Kabupaten Konawe. Pulau di tengah laut ini pada zaman dulu digunakan sebagai perkampungan suku Bajo. Suasana di pulau kecil ini sungguh tenang, alami, dan jauh dari keramaian karena berada di tengah laut lepas. Bagi kamu yang ingin menenangkan pikiran dan bersantai, berlibur ke pulau ini adalah pilihan tepat.
Pulau Bokori bisa dikunjungi menggunakan dengan 2 cara. Pertama melalui jalur laut di mana para pengunjung bisa menaiki kapal penyeberangan dari Pelabuhan Kendari. Cara kedua adalah melalui perkampungan suku Bajo, kemudian menyewa kapal milik warga setempat untuk menyeberang ke Pulau Bokori.
- Pulau Labengki
Pulau Labengki berada di Desa Labengki yang berjarak sekitar 70 km dari pusat kota Kendari. Suasana di Pulau Labengki ini bisa dibilang mirip seperti suasana di Raja Ampat. Suasananya sangat alami dan tenang. Hamparan pasir di tepi pantai berwarna putih bersih dan air lautnya biru jernih. Di area pantai ada banyak bebatuan karst yang tersebar mempercantik pemandangan. Selain menikmati pemandangan, kamu bisa mengunjungi penangkaran kima atau binatang sejenis kerang laut yang ukurannya cukup besar. Untuk tiba di pulau ini, kamu bisa menggunakan kapal penyeberangan atau menyewa kapal milik warga setempat.
- Pantai Taipa
Pantai Taipa berada di Kecamatan Lasolo, Konawe Utara. Nama pantai ini berarti mangga dalam bahasa lokal. Pemberian nama ini bukan tanpa alasan. Kamu akan dengan mudah menemukan banyak pohon mangga di sekitar pantai ini. Pada musim tertentu, pohon-pohon ini akan berbuah banyak. Unik ya, berbeda dengan pantai pada umumnya yang dipenuhi oleh pohon kelapa.
Pasir di tepi Pantai Taipa ini berwarna cokelat dan butirannya halus. Air lautnya jernih dan bersih. Kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini adalah bersantai menikmati pemandangan pantai dari bawah pohon yang rindang, menikmati pemandangan matahari terbenam yang eksotis, berenang, dan masih banyak lagi.
Di dekat pantai ini juga ada sebuah bukit Gua Kelelawar. Saat mengunjungi bukit ini, kamu bisa menikmati pemandangan Pantai Taipa dari ketinggian. Sangat cantik.
- Pulau Bungkutoko
Sumber: Enal D’dactylon
Pulau yang berada di Teluk Kendari ini merupakan salah satu tempat wisata yang baru dikembangkan oleh pemerintah setempat. Di Pulau Bungkutoko, kamu bisa berkunjung ke Tracking Mangrove. Area ini merupakan sebuah jalur tracking sepanjang 500 meter di tengah hutan bakau. Selain bersantai dan berlibur, kamu bisa mempelajari tentang ekosistem hutan bakau yang berguna untuk menahan abrasi. Suasana di sini sangat asri dan tenang, jauh dari keramaian kota. Cocok untuk kamu yang ingin menghirup udara segar dan bersantai. Jika ingin berkunjung ke Pulau Bungkutoko, kamu hanya perlu berjalan kaki selama 30 menit dari pusat kota Kendari melalui Jembatan Kuning Bungkutoko. Seru ya, hitung-hitung berlibur sambil olahraga santai.