Pada zaman dulu, Indonesia memiliki banyak kerajaan atau kesultanan di sejumlah daerah. Hal tersebut membuat Indonesia kaya akan bangunan bersejarah seperti istana dan bangunan kesultanan. Tidak hanya itu, sejumlah tempat peristirahatan anggota keluarga istana atau taman seperti istana air juga bisa kamu temukan saat ini. Beberapa yang masih terawat dan terkenal adalah Istana Air Tamansari di Yogyakarta dan Istana Air Tirta Gangga di Bali.
Istana Air Tirta Gangga ini berada di kawasan Karangasem. Tempat wisata yang merupakan taman air ini wajib kamu kunjungi karena sarat sejarah dan budaya. Pemandangannya pun begitu unik dan Instagramable. Patung-patung di tengah kolam membuat tempat ini terlihat semakin eksotis. Permukaan air yang tertimpa sinar matahari membuatnya terlihat semakin cantik.
Istana Air Tirta Gangga ini tidak hanya menarik untuk dinikmati pemandangannya, tapi juga beberapa beberapa fakta di baliknya yang tidak kalah menarik. Agar tidak lagi penasaran, langsung saja simak poin-poin fakta berikut ini yang dijamin akan membuat kamu ingin segera mengunjunginya!
Istana Air Tirta Gangga dimiliki oleh Kerajaan Karangasem
Taman air yang dibangun pada tahun 1948 ini adalah sebuah area yang dibuat oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung. Istana Air Tirta Gangga ini dibangun dengan tujuan awal sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat Hindu yang ada di Bali.
Namanya diambil dari sungai suci di India
Mendengar nama Tirta Gangga, kamu pasti merasa tidak asing lantaran sama dengan nama sungai suci yang ada di India, Sungai Gangga. Bagi pemeluk agama Hindu, Sungai Gangga adalah sumber kehidupan dan kesejahteraan.
Air yang ada di kolam Istana Air Tirta Gangga pun berasal dari tanah juga sehingga dianggap suci. Karena dianggap suci, tempat ini tidak hanya populer sebagai tempat wisata tapi juga sebagai tempat untuk melaksanakan sejumlah upacara adat.
Pengunjung bisa berenang
Pengunjung memang bisa berenang di sini, tapi bukan di kolam utama yang berisi patung melainkan di sebuah kolam renang khusus bernama Kolam Air Sanin. Sambil berendam dan berenang, kamu bisa menikmati pemandangan alam sekitar dan udara yang begitu segar. Meski merupakan kolam renang buatan, air yang digunakan adalah air dari sumber alami sehingga sangat jernih dan segar.
Terdapat banyak air mancur
Spot wisata utama yang ada di Istana Air Tirta Gangga adalah dua buah kolam kecil yang berada di sisi kolam utama. Kolam ini dihias dengan batu pijak dan sejumlah patung dewa dewi. Selain itu ada juga air mancur yang disebut sebagai Nawa Sanga. Air mancur Nawa Sanga ini cukup menarik karena memiliki 11 tingkatan. Di sekelilingi air mancur ini ada 8 arca yang melambangkan 8 arah mata angin. Sangat cantik dan sayang jika dilewatkan tanpa mengabadikan foto.
Pernah menjadi korban letusan Gunung Agung
Istana Air Tirta Gangga ini pernah menjadi korban letusan Gunung Agung pada tahun 1963. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Agung, membuatnya mengalami kerusakan parah. Akibatnya, Istana Air Tirta Gangga harus ditutup selama beberapa waktu untuk pemulihan dan renovasi besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, renovasinya membutuhkan waktu hingga tahunan.
Sumber mata air
Meski namanya ada kata Gangga, air di kolam-kolam ini bukan diambil langsung dari Sungai Gangga melainkan dari mata air Rejasa yang mengalir ke kota Amlapura. Sekedar info, Istana Air Tirta Gangga ini berjarak sekitar 5 km dari kota Amlapura. Diperkirakan 2/3 dari mata air tersebut digunakan untuk Istana Air Tirta Gangga. Airnya sangat jernih. Pada zaman dulu, air-air di kolam ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Tiket masuk sangat terjangkau
Tidak seperti sejumlah tiket tempat wisata di Bali yang cukup menguras kantong, harga tiket masuk ke Istana Air Tirta Gangga ini sangat terjangkau. Hanya 5 ribu rupiah saja per orangnya. Jika ingin berenang di Kolam Air Sanin, kamu perlu membeli tiket tambahan sebesar 6 ribu rupiah saja.
Demikian 7 fakta menarik yang perlu kamu ketahui dari tempat wisata sarat budaya dan sejarah, Istana Air Tirta Gangga. Lokasi Istana Air Tirta Gangga ini berjarak sekitar 75 kilometer dari pusat kota Denpasar. Lama perjalanan menggunakan kendaraan pribadi sekitar 2 jam.
Sekarang sudah tahu beberapa faktanya, rasanya jadi semakin tidak sabar untuk mengunjungi Istana Air Tirta Gangga, ya? Kira-kira apa yang akan kamu lakukan di sana, mengambil banyak foto atau mencari tahu detail arca / arsitektur setempat? Apa pun kegiatan yang akan kamu lakukan, pastikan untuk selalu menaati peraturan yang ada dan tidak merusak segala properti yang ada.
Baca Juga: Pantai-pantai Indah Tersembunyi di Bali dan Belum Banyak Diketahui