Jika ditanya mau ke mana liburan nanti, kebanyakkan orang akan memilih untuk liburan ke pantai karena cocok untuk segala usia dan ada banyak kegiatan menarik yang menanti di sana. Indonesia sendiri memiliki banyak pantai. Ada yang lokasinya dekat dengan pusat kota, ada juga yang terpencil dan cocok untuk menyendiri. Mau dikunjungi dalam waktu satu hari pun rasanya sudah cukup puas.
Di pantai kamu bisa melakukan aneka kegiatan seperti berenang, bersantai di atas pasir, membangun istana pasir, berselancar, snorkeling, dan diving sambil bercengkerama dengan biota laut yang ada di sana. Sayangnya biota laut ini tidak semuanya aman bagi keselamatan para pengunjung.
Misalnya saja ubur-ubur yang bisa menyengat para pengunjung. Sekilas dilihat ubur-ubur ini adalah biota laut yang lemah dan menggemaskan. Memang ada beberapa jenis ubur-ubur yang tidak berbahaya, namun kamu tidak akan pernah tahu kapan akan bertemu dengan ubur-ubur yang bisa membahayakanmu kan?
Ubur-ubur memiliki duri kecil pada tentakelnya dan beracun bagi kulit manusia. Biasanya sengatan tersebut bisa menyebabkan ruam merah yang menyakitkan. Jika sudah parah, sengatan tersebut bisa membuat kulit terasa seperti terbakar, gatal, nyeri, kesemutan, hingga mati rasa. Beberapa sengatan ubur-ubur bahkan bisa membuat korbannya merasa mual, muntah, kejang-kejang, kesulitan mengendalikan gerak tubuh, hingga demam. Namun pada dasarnya, sengatan ubur-ubur ini bisa dihilangkan dengan cara sederhana.
Jika suatu hari nanti kamu liburan ke pantai dan tidak sengaja tersengat oleh ubur-ubur, coba terapkan beberapa cara mengatasinya berikut ini!
Keluar dari air
Ubur-ubur hidup di dalam air sehingga kamu akan tersengat saat berada di dalam air. Oleh karena itu keluarlah segera dari air namun tetap tenang. Setelah berada di darat, jangan pernah sentuh bagian yang tersengat karena kemungkinan bagian tentakel ubur-ubur tersebut masih menempel. Dengan menyentuh atau menggaruknya, kamu malah akan membuat area sengatan menjadi lebih besar dan menular ke bagian tubuh lain.
Menetralisir sengatan
Kamu bisa mengurangi rasa sakit akibat sengatan ubur-ubur itu dengan menggunakan air garam. Jika kamu berada di pantai yang ramai dan ada pos penjaga pantai, coba hubungi mereka untuk mendapatkan air garam tersebut. Dalam keadaan hangat, siram bagian tubuh yang terkena sengatan perlahan dan tetap tenang.
Menghilangkan sengatan yang tertinggal
Setelah itu kamu bisa menggunakan krim cukur atau baking soda. Menurut lembaga British National Health Services, kedua bahan tersebut mampu menghentikan penyebaran racun ubur-ubur.
Jangan banyak bergerak ketika melepas tentakel
Semakin kamu banyak bergerak, maka akan semakin banyak juga racun yang akan dilepaskan oleh tentakel tersebut. Mintalah bantuan teman atau petugas untuk melepaskan tentakel tersebut menggunakan benda berukuran tipis seperti kartu atau pisau silet dengan sudut 30 derajat untuk menghindari ada tentakel yang melepaskan sengatan lagi. Perlu kamu ketahui meski sudah terlepas dari ubur-ubur, tentakel tersebut masih bisa menyebarkan sengatan.
Baca Juga: Menjelang Mudik, Simak Dulu Tips Berikut Ini!
Menghilangkan rasa sakit
Jika tentakel sudah berhasil disingkirkan, kamu bisa menghilangkan rasa sakit akibat sengatan dengan merendam bagian tubuh tersebut menggunakan air hangat atau panas.
Mencegah racun menyebar ke seluruh tubuh
Racun sengatan ubur-ubur tadi juga bisa menyebar ke bagian dalam tubuh. Untuk meminimalisirnya, konsumsilah air kelapa atau minuman panas.
Kurangi rasa gatal dengan antihistamin oral dan krim tropikal
Jika sudah menggunakan cara sederhana untuk mengurangi gatal dan perih, namun kamu masih tidak bisa menahan rasa tersebut, cobalah gunakan krim tropikal atau antihistamin oral yang bisa bekerja lebih cepat.
Iritasi akibat sengatan ubur-ubur akan membutuhkan waktu untuk hilang
Rasa perih dan gatal akibat sengatan ubur-ubur akan hilang setelah kamu melakukan perawatan dan pengobatan. Yang akan membekas adalah iritasinya, terutama bagi orang yang sangat sensitive terhadap racun. Iritasi kulit ini akan bertahan selama berhari-hari. Oleh karena itu, kamu bisa pergi ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat. Dengan perawatan yang benar, maka iritasi tersebut akan segera hilang dan tidak menimbulkan bekas luka parut yang mengganggu penampilan.
Demikian 8 tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sengatan ubur-ubur ketika liburan di pantai. Dicatat ya, siapa tahu kamu atau teman-teman ada yang menjadi korbannya, jadi kamu bisa langsung memberikan pertolongan. Kuncinya, jangan panik dan menyentuh area sengatan untuk mencegah penyebaran. Selain itu, selalu bersikap waspada saat berada di dalam air untuk upaya pencegahan karena sedia payung sebelum hujan selalu menjadi yang terbaik. Bila perlu, cari tahu jenis ubur-ubur apa yang beracun dan tidak beracun.
Selamat berlibur di pantai tanpa khawatir lagi dengan sengatan ubur-ubur!