Berbeda dengan sejumlah tempat wisata di Pulau Jawa yang cukup terkenal dan sering dikunjungi wisatawan di saat musim libur tiba, tempat wisata di Kalimantan khususnya bagian selatan justru minim pengunjung. Padahal tempat wisata di Kalimantan Selatan ini tidak kalah keren dan indah daripada tempat wisata di Pulau Jawa.
Tidak percaya? Buktikan sendiri dengan berkunjung ke sejumlah tempat wisata keren di Kalimantan Selatan berikut ini!
Labirin Pelaihari
Permainan labirin nyatanya tidak hanya seru bagi anak-anak tapi juga bagi orang dewasa. Keseruan saat mencari jalan keluar dari labirin akan menjadi semakin menegangkan ketika kamu tersasar.
Lokasi Labirin Pelaihari ini berada di kantor BP3T, Tambang Ulang. Tingkat kesulitannya cukup tinggi sehingga akan lebih baik jika kamu memainkannya bersama dengan teman. Setelah puas bermain labirin, kamu bisa mampir di sejumlah titik untuk berfoto. Misalnya saja di gardu pandang, danau buatan, hingga bermain dengan rusa tutul.
Jembatan Gantung Desa Nateh
Tempat wisata yang satu ini nampaknya cocok untuk kamu yang menyukai ketinggian. Jembatan Gantung Desa Nateh ini tidak seperti jembatan gantung pada umumnya. Panjangnya cukup ekstrim karena dibuat untuk menghubungkan 2 bukit. Pemandangannya jangan diragukan lagi karena sangat asri berkat perbukitan hijau dan sungai yang mengalir di bagian bawahnya.
Begitu indahnya sampai-sampai jembatan gantung ini menjadi spot wajib untuk berfoto baik dari atas atau pun dari bawah. Di dekat sini juga ada sebuah hutan lindung di mana kamu bisa menikmati keasrian alam dan bersantai.
Baca Juga: Liburan ke Purwakarta, Jangan Lewatkan 9 Tempat Wisata Ini!
Pasar Terapung Lok Baintan
Kamu sering main ke Bandung atau Sentul dan berkunjung ke pasar terapung yang bernuansa modern? Pasar terapung yang dipenuhi oleh penjual makanan tersebut mendapat inspirasi dari pasar terapung sungguhan yang ada di beberapa daerah nusantara seperti Kalimantan yaitu Pasar Terapung Lok Baintan.
Pasar ini menjual aneka sayur dan buah di atas kapal kayu. Para pembeli bisa berbelanja dan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu klotok dari Banjarmasin. Pasar tradisional ini buka setiap hari mulai pukul 4 hingga 9 pagi saja. Jika tidak mau berbelanja pun tidak apa karena kamu bisa mampir ke sini untuk menikmati pemandangan yang unik dan mengambil beberapa foto keren untuk menghias Instagram.
Goa Batu Hapu
Goa Batu Hapu di Tapin adalah sebuah goa karst dengan ukuran yang cukup luas dan dinding yang dipenuhi dengan stalakmit dan stalaktit. Sejauh mata memandang, kamu akan merasa kagum. Di bagian langit goa ada sebuah lubang di mana sinar matahari bisa menyeruak masuk dan menciptakan suasana yang semakin eksotis. Jika berfoto di dekat lubang ini, dijamin hasilnya juga akan keren. Akses menuju goa ini tidak sulit, namun fasilitasnya masih minim sekali untuk para pengunjung.
Goa Liang Tapah
Pada saat berkunjung ke goa, hal yang biasa kamu temui adalah kegelapan dan struktur batuan. Namun di Goa Liang Tapah, kamu bisa menikmati keindahan goa yang memiliki aliran air di dalamnya. Aliran air ini menuju ke sebuah kolam yang berada di samping goa. Kolamnya tidak begitu dalam dan airnya sangat jernih. Rasanya kamu tidak akan sanggup menahan godaan untuk nyemplung ke sana.
Danau Biru Pengaron
Jika Belitung punya Danau Kaolin yang muncul akibat aktivitas penambangan batu bara, Kalimantan punya Danau Biru Pengaron yang tidak kalah cantiknya. Airnya berwarna biru jernih. Di sekelilingnya terdapat tebing-tebing hasil kerukan alat berat berwarna kecokelatan dan pepohonan yang tumbuh subur.
Segala sudut di Danau Biru Pengaron ini sangat Instagramable. Oh ya, meski airnya begitu jernih, para pengunjung tidak diijinkan untuk berendam atau pun berenang karena struktur tanahnya labil dan berbahaya.
Waduk Riam Kanan
Pembuatan Waduk Riam Kanan sempat menyulut kontroversi karena ada Sembilan desa yang ditenggelamkan untuk pengambilan lahan. Namun terlepas dari kontroversi tersebut, waduk ini telah merebut hati para wisatawan karena keindahan panoramanya. Jauh dari kebisingan, tempat ini cocok untuk menikmati alam dan kesunyian.
Di sini ada beberapa buah gardu pandang yang bisa kamu gunakan untuk berfoto. Jika punya waktu banyak saat berkunjung ke sini, pastikan kamu berenang atau melakukan snorkeling di sini ya. Hanya saja harus membawa peralatan sendiri karena kawasan ini minim fasilitas.
Hutan Pinus Mentaos
Hutan Pinus Mentaos pada awalnya dibangun sebagai paru-paru kota, namun saat ini lebih akrab sebagai tempat wisata. Udaranya sangat sejuk dan suasananya begitu asri. Di beberapa titik ada payung yang digantung sebagai hiasan dan hammock yang bisa digunakan untuk bersantai. Sambil bersantai, kamu bisa melepas stress dan belajar menjaga kelestarian lingkungan.
Cuma ada delapan? Tidak, masih ada banyak. Nantikan lanjutannya di part 2 ya!
