Selama liburan, mencicipi aneka kuliner khas setempat adalah kegiatan yang tidak mungkin bisa dilewatkan begitu saja. Memang betul, kesempatan yang tidak datang setahun sekali tersebut harus dimanfaatkan dengan baik. Kapan lagi kan, bisa mencicipi kuliner khas langsung di tempatnya?
Yang menjadi masalah adalah ketika sepulang liburan, berat badanmu meningkat drastis. Sebagian wisatawan pun bukannya merasa senang, malah menjadi stres akibat kenaikan berat badan tersebut dan sulit menurunkannya ke angka semula. Selain itu ada juga wisatawan yang memang sedang menjalani diet untuk menjaga kesehatan.
Kali ini kami akan membagikan beberapa cara mudah untuk menjaga berat badan atau diet selama liburan sehingga saat pulang nanti dan berdiri di atas timbangan kamu tidak kaget melihat angkanya. Penasaran? Langsung saja simak poin-poin berikut!
Beri tahukan program diet kepada teman seperjalanan
Selagi mempersiapkan perjalanan atau di awal perjalanan, sebaiknya kamu memberi tahu teman seperjalanan tentang program diet yang sedang dijalani. Dengan demikian, kamu bisa menyusun itinerary bersama sambil menentukan rumah makan atau hidangan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Akan lebih seru lagi jika ternyata teman seperjalananmu ingin bergabung dalam program diet atau mendukung programmu tersebut. Ada baiknya menghindari bepergian dengan teman yang tidak mendukung program dietmu dan sering mencekokimu dengan aneka hidangan selama liburan nanti.
Wajib bawa air putih
Air putih sangat berperan penting dalam program dietmu. Jadi pastikan kamu hanya mengonsumsi air putih dan membawanya ke mana pun kamu pergi. Kamu bisa menggunakan botol minum untuk isi ulang jika destinasi wisatamu menyediakan air gratis di tempat umum, jika tidak belilah di mini market terdekat.
Air putih ini tidak hanya akan mencegahmu dari serangan dehidrasi, tapi juga bisa membuat kamu lebih kuat menahan rasa lapar atau keinginan untuk menyemil.
Memilih menu makanan yang menyenangkan
Meski sedang berdiet, rasanya akan sayang sekali jika kamu tidak bisa mencicipi kuliner khas setempat. Oleh karena itu, kamu boleh makan dalam jumlah banyak namun tidak berlebihan pada salah satu jadwal makan dalam sehari. Misalnya saja kamu mencicipi aneka donburi dan sushi pada siang hari, lalu pada malamnya kamu kembali membatasi menu yang disantap.
Sisipkan cheating menu atau menu bebas diet
Saat pergi liburan ke Eropa, rasanya sangat tidak mungkin untuk menahan diri dari godaan aneka dessert seperti es krim, kue, cokelat, keju, dan sebagainya yang mengandung banyak lemak dan gula.
Sudah pergi jauh-jauh ke Eropa kok tidak mencicipi aneka dessert tersebut? Rasanya rugi sekali ya. Sebenarnya kamu boleh saja mencicipinya. Hanya saja harus membatasi jumlah yang dimakan dan menentukan waktu yang tepat untuk menikmatinya.
Waktu terbaik untuk menyantap aneka dessert ini adalah pada pagi hari atau siang hari supaya lemak dan kalorinya bisa lebih mudah kamu bakar pada saat berkeliling tempat wisata nanti. Hindari dessert pada malam hari karena sesudahnya kamu akan pergi tidur.
Tetap aktif
Selama liburan jangan biarkan dirimu bermalas-malasan. Mengelilingi tempat wisata sambil berjalan kaki saja terkadang tidak cukup. Oleh karena itu kamu perlu melakukan olahraga ringan selama liburan seperti mendaki bukit, bersepeda di taman kota, atau berenang di kolam renang hotel. Bila perlu dan memungkinkan, berjalan kakilah untuk berpindah dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya. Tubuh sehat, uang pun bisa dihemat.
Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Kamu Wajib Liburan
Bawa bekal sendiri
Ketika kamu pergi bersama dengan teman yang tidak diet, rasanya akan menyebalkan jika terus memaksa mereka pergi ke rumah makan yang cocok dengan program dietmu. Sekali-kali gantian dong kamu yang mengikuti mereka mencicipi makan ini itu.
Namun, saat pergi ke sana jangan ikut memesan. Sebagai gantinya, bawalah bekal diet sendiri yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan ragu untuk mampir ke pasar tradisional atau supermarket untuk belanja aneka buah dan sayur.
Bekal tersebut bisa kamu jamin kebersihannya, bebas lemak, dan sudah jelas cocok dengan program dietmu. Lagi pula, dengan membawa bekal sendiri kamu bisa menghemat pengeluaran untuk makan di rumah makan.
Demikian 6 cara untuk menjaga berat badan selama liburan. Diet lancar, namun kamu tetap bisa mencicipi kuliner khas setempat. Dan yang paling penting adalah teman seperjalananmu tidak akan terganggu dengan program dietmu tersebut.
Selamat berlibur, berkuliner, dan menjaga kestabilan berat badan!