Memikirkan rencana untuk berlibur ke luar kota saja sudah menyenangkan, apalagi ketika waktunya sudah hampir tiba. Kamu mulai menyusun jadwal dan destinasi wisata yang akan dikunjungi, mencari penginapan dan transportasi, mencari tempat makan untuk mencicipi kuliner setempat, dan masih banyak lagi.
Biasanya seminggu sebelum pergi berlibur, orang-orang sudah mulai bersemangat untuk mengemas barang bawaan. Mulai dari baju, kamera, alas kaki, perlengkapan mandi, kamera, gadget, hingga oleh-oleh untuk kerabat di kota tujuan.
Berlibur menggunakan pesawat dan kereta api tentu berbeda peraturannya. Jika menggunakan pesawat, ada jumlah tas dan berat maksimal. Sedangkan untuk kereta api, kamu bebas membawa tas seberat apa pun dan berapa pun jumlahnya tanpa harus memikirkan biaya kelebihan bagasi. Tapi perlu diingat ya, jangan sampai barang bawaanmu mengambil jatah bagasi orang lain di dalam kereta api.
Bagasi di dalam kereta api tidak memiliki penutup seperti di dalam pesawat. Jika tidak menata dengan rapi, barang bawaanmu mungkin akan tercecer dan memperbesar kemungkinan untuk hilang atau jadi sasaran empuk para maling.
Untuk kamu yang baru pertama kali naik kereta api, jangan khawatir karena kami akan memberikan beberapa tips untuk mengemas barang bawaanmu untuk berlibur menggunakan kereta api. Langsung saja simak pembahasannya berikut.
Jangan membawa tas lebih dari tiga
Ingat, kamu hanya memiliki 2 tangan untuk membawa semua barang bawaanmu. Maksimal, kamu bisa membawa 3 tas, 2 ditenteng dan 1 lagi dislempangkan di bahu. Ini akan memudahkan kamu saat naik atau turun kereta api. Kamu tidak menghambat jalan keluar-masuk orang lain dan tidak perlu repot mencari porter untuk mengangkat barang bawaanmu, apalagi jika kereta api yang kamu tumpangi tidak berhenti lama di stasiun tersebut. Selain itu, kamu akan lebih mudah mengawasi barang bawaan selama perjalanan di dalam kereta api. Kalau kebanyakan barang bawaan, bisa saja ada barang yang tertinggal.
Manfaatkan gembok
Perjalanan panjang menggunakan kereta api akan membuat kamu merasa lelah dan terlelap. Jika kamu hanya sendirian, tentu tidak ada yang bisa membantu mengawasi barang bawaanmu dari tangan jahil selagi tidur. Oleh karena itu, gunakan gembok di setiap tas dan simpan kuncinya di tempat aman. Barang bawaan aman, kamu pun bisa tidur dengan nyenyak. Perjalanan jadi lebih menyenangkan!
Melindungi barang pecah belah
Jika kamu terpaksa membawa barang pecah belah seperti patung, kerajinan tangan, atau pajangan lainnya, sebaiknya simpan di dalam koper menggunakan plastik bergelembung atau bungkus dengan kain tebal. Bagaimana jika tidak memiliki koper? Kamu bisa melapisinya dengan plastik bergelembung atau kertas koran tebal, kemudian simpan di antara baju atau benda empuk lainnya. Jika terjatuh, barang pecah belahmu tetap aman karena sudah dilapisi banyak pelindung.
Menyimpan makanan
Saat bepergian, kamu mungkin ingin membawa makanan matang yang basah dan mudah penyok. Agar tidak tumpah mengotori barang bawaan lain dan baunya mengganggu penumpang lain di dalam kereta api, sebaiknya bungkus dengan rapi dan aman. Letakkan makanan di dalam kotak makan, kemudian bungkus dengan plastik. Jika membawa makanan yang memiliki bau menyengat, gunakan plastic wrap setebal mungkin agar baunya tidak menyebar.
Gunakan tas kecil
Selain tas besar untuk baju, kamu perlu membawa tas kecil. Tas kecil ini berguna untuk menyimpan barang berharga seperti dompet, tiket, dan HP. Dengan membawa tas kecil, kamu akan lebih mudah mengeluarkan dokumen yang diperlukan ketika check in di stasiun. Jika meletakknya di tas besar, kamu membutuhkan waktu lama untuk mencarinya dan akan memperpanjang antrian masuk. Selain itu, saat tidur kamu juga bisa mengekap tas kecil ini sehingga penjahat tidak tertarik untuk mencurinya.
Menandai tas
Tidak seperti barang bawaan di pesawat yang diberikan barcode, barang bawaan di kereta api tidak diberi penanda apa pun dari pihak pengelola. Untuk itu tidak ada salahnya memasangkan luggae tag pada tas atau menamai dus dengan spidol. Ini untuk menghindari barang bawaanmu tertukar dengan milik penumpang lain.
Foto barang bawaan
Sama halnya dengan menandai tas untuk melindungi barang bawaan, memfoto barang bawaan bisa jadi penolong saat kamu kehilangan barang bawaan. Amit-amit kamu kehilangan salah satu barang bawaan, kamu bisa menunjukkan foto tersebut kepada petugas agar mereka lebih mudah melakukan pencarian. Jika tertukar dengan milik penumpang lain, kamu juga bisa menjelaskannya dengan menunjukkan foto tersebut.
Itulah beberapa tips untuk mengemas barang bawaan saat berlibur menggunakan kereta api. Jika kamu merasa tips ini berguna, jangan lupa untuk berbagi dengan teman dan keluarga. Semoga liburan dan perjalanan menggunakan kereta api kali ini terasa aman dan menyenangkan, ya!