Tidak hanya populer di kalangan wisatawan dalam negeri, nama Bali sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Objek wisata favorit para wisatawan ini adalah pantai. Pantai di Bali memiliki keindahan yang bisa menghipnotis pengunjungnya. Ombak besarnya menjadi idaman para peselancar dunia.
Pantai-pantai utama di Bali biasanya akan menjadi ramai ketika hari libur. Untuk kamu yang ingin liburan ke pantai untuk refreshing, tentu malah akan menjadi sebal dan semakin stress. Solusinya adalah beralih ke sejumlah pantai tersembunyi yang tidak kalah cantik, keren, unik, dan eksotis. Salah satu pantai tersembunyi terbaik di Bali adalah Pantai Nyang-nyang.
Belum pernah mendengar namanya? Coba simak beberapa poin penjelasan singkat berikut ini!
Pantai tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang
Jangan merasa kurang update dulu ketika merasa asing dengan nama Pantai Nyang-nyang, lantaran pantai ini memang tersembunyi dan belum begitu populer di kalangan wisatawan. Tour guide setempat pun belum banyak yang mengetahui keberadaan pantai ini.
Lokasinya berada di Desa Pecatu, Badung. Selain lokasinya yang tersembunyi, jalan menuju pantai ini terbilang cukup sulit dilalui kendaraan biasa. Di sepanjang jalan terdapat banyak kerikil dan batu. Hal inilah yang membuat para wisatawan beralih ke pantai lain.
Meski demikian, pantai yang masuk dalam nominasi Pantai Terbaik Dunia 2018 versi CNN Travel adalah satu-satunya yang ada di Indonesia dan sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati pantai cantik tanpa kebisingan dari wisatawan lain.
Pengunjung harus berjalan kaki
Tidak hanya jalanannya yang cukup ekstrim, untuk menuju bibir pantai pun para pengunjung harus berjalan kaki. Hal ini dikarenakan Pantai Nyang-nyang belum mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat setempat.
Bagi kamu yang suka berjalan kaki atau melakukan trekking, tampaknya perjalanan menuruni bukit selama 30 menit ini akan menyenangkan. Apalagi di sekitarnya kamu bisa menikmati pemandangan laut lepas dan bukit cantik. Bawalah air minum sendiri untuk mencegah dehidrasi ya.
Memberikanmu pengalaman dan pemandangan unik
Selagi menuruni bukit, para pengunjung akan mendapatkan pemandangan laut yang begitu indah dari ketinggian. Warna airnya yang sangat biru akan terlihat semakin cantik ketika terkena paparan sinar matahari.
Jangan hanya fokus pada jalur trekking, tapi perhatikan juga hutan yang ada di sekelilingmu. Jika beruntung, kamu bisa menemukan sejumlah monyet liar yang sedang berkeliaran di sana. Sesampainya di bagian bawah bukit, kamu juga bisa menemukan sejumlah sapi yang sedang asyik makan rumput. Jarang-jarang kan, menemukan sapi di pinggir pantai?
Temukan bangkai kapal di atas pasir
Suasana Pantai Nyang-nyang ini masih terbilang sepi, bahkan pada hari-hari tertentu tidak ada orang lain sehingga membuatnya bagaikan pantai pribadi. Salah satu objek menarik yang bisa kamu temukan di sini adalah bangkai kapal yang tergeletak di atas hamparan pasir.
Bangkai kapalnya tidak berbentuk utuh, melainkan hanya potongan beberapa bagian saja. Oleh seniman setempat, bangkai kapal ini dijadikan kanvas untuk menggambar sejumlah lukisan cantik yang membuatnya tampak hidup. Sangat keren jika dijadikan latar belakang foto.
Bangkai kapal tersebut tidak diketahui siapa pemilik dan kapan terdampar di sana. Namun kehadirannya jelas membuat Pantai Nyang-nyang unik dan memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjungnya. Bangkai kapal di Pantai Nyang-nyang ini sempat didokumentasikan oleh Jackson Groves, seorang wisatawan mancanegara yang pernah berkunjung pada tahun 2016.
Cara pergi ke Pantai Nyang-nyang
Pantai Nyang-nyang berada di Desa Pecatu, sebelah selatan Kuta. Tidak ada angkutan umum dengan rute langsung ke pantai ini, oleh karena itu akan sangat bijak jika kamu menggunakan kendaraan pribadi.
Dari pusat Kuta, kamu bisa naik jalan tol selama 40 menit menuju Desa Pecatu. Para pengunjung akan menemukan sejumlah papan penunjuk arah kecil yang bertuliskan Pantai Nyang-nyang. Ikuti papan petunjuk tersebut, kemudian kamu akan menemukan jalanan dengan kerikil dan batu. Di sepanjang jalan menuju pantai akan ada hamparan sawah dan sejumlah sapi yang menghiasi pemandangan.
Pantai alternatif pengganti Padang-padang
Jika mendengar nama Pantai Padang-padang, rasanya sudah tidak asing lagi kan? Pantai ini juga berada di kawasan Desa Pecatu, jaraknya hanya sekitar 6,8 kilometer dengan Pantai Nyang-nyang.
Berhubung Pantai Padang-padang sudah diminati banyak pengunjung, jika kamu ingin menghindari keramaian sebaiknya melanjutkan perjalanan menuju Pantai Nyang-nyang saja. Jika naik kendaraan kira-kira hanya membutuhkan waktu 13 menit saja. Atau kamu mau mengunjungi kedua pantai tersebut? Boleh saja!
Baca Juga: Pantai-pantai Indah Tersembunyi di Bali dan Belum Banyak Diketahui
Demikian beberapa poin tentang seluk beluk Pantai Nyang-nyang yang perlu kamu ketahui. Ketika sejumlah pantai incaran sudah penuh oleh wisatawan, cobalah mampir ke Pantai Nyang-nyang. Selain suasananya masih sepi pengunjung, pemandangannya pun tidak kalah cantik, ditambah lagi dengan kehadiran bangkai kapal.