Berlibur ke luar negeri tanpa menggunakan jasa tur memang menyenangkan karena kamu bisa bebas memilih tempat wisata apa saja yang ingin dikunjungi. Waktu berkunjungnya pun bebas kamu tentukan sendiri. Bahkan ada beberapa orang yang bilang, pergi berlibur sendiri tanpa tur lebih irit dana.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berlibur sendiri ke luar negeri. Salah satunya adalah penipuan warga setempat terhadap turis. Jika pergi bersama tur, kamu akan lebih tenang dalam masalah transportasi dan tiket masuk tempat wisata sehingga tidak perlu berinteraksi dengan warga lokal. Sebaliknya jika pergi sendiri, kamu harus berinteraksi dengan warga lokal untuk menanyakan arah jalan dan sebagainya. Belum lagi ada kendala berkomunikasi karena warga setempat belum tentu bisa berbahasa Inggris.
Salah satu negara yang terkenal dengan penipuan adalah Thailand, khususnya di Bangkok. Walaupun begitu, bukan berarti kamu harus pergi menggunakan jasa tur untuk ke sana. Kamu tetap bisa pergi liburan sendiri asalkan sudah mengetahui jenis-jenis penipuan tersebut dan tahu cara mengatasinya. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Grand Palace tutup
Penipuan yang paling sering terjadi adalah Grand Palace tutup. Perlu kamu ketahui, Grand Palace ini tidak pernah tutup. Modusnya adalah para pengendara tuktuk mengincar wisatawan yang ingin berkunjung ke Grand Palace melalui pintu samping yang jalannya cukup jauh dari pintu masuk. Mereka akan mengatakan kepada wisatawan kalau Grand Palace sedang renovasi atau ditutup untuk umum.
Lalu para wisatawan yang terkecoh akan diajak pengendara tuktuk untuk mengunjungi tempat lain dengan tarif tuktuk yang mahal atau dibawa ke tempat perhiasan yang harga jualnya tinggi. Lebih parah lagi, ada pengendara tuktuk yang bekerja sama dengan perampok. Agar terhindar dari penipuan ini, sebaiknya cek website resmi Grand Palace untuk mengetahui apakah ada penutupan untuk acara tertentu. Selain itu, abaikan tawaran para pengendara tuktuk. Pura-pura saja tidak bisa bahasa Inggris.
Happy hour di Patpong
Thailand terkenal dengan sex show, sehingga para wisatawan penasaran dan ingin menontonnya. Di sana ada banyak calo yang menawarkan tiket masuknya hanya 100 THB karena sedang happy hour. Padahal saat ditagih nanti, bisa-bisa mencapai 2.000 THB dengan alasan kamu datangnya di akhir happy hour.
Hualampong Scam
Untuk berpindah lokasi wisata, sejumlah wisatawan memilih naik kereta api dari stasiun Hualampong. Jika kamu terlihat kebingungan dalam mencari tiket kereta api, nanti ada oknum penjahat yang menyamar sebagai petugas stasiun dan menawarkan bantuan untuk mencarikan tiket.
Biasanya mereka akan bilang kalau tiket kereta api yang kamu inginkan sudah habis, lalu menyuruhmu untuk membeli tiket bis yang harganya terbilang cukup mahal. Jika kamu tidak tahu tentang penipuan ini, tentu kamu terpaksa membeli tiket bis karena harus pergi pada saat itu menuju lokasi berikutnya.
Tidak diantar ke Somboon Seafood
Di Thailand ada sebuah rumah makan hidangan laut yang terkenal, Somboon Seafood. Harganya murah dan nikmat. Karena para wisatawan tidak tahu arah jalan setempat dan terkendala dengan bahasa Thailand yang terdengar rumit, para pengendara tuktuk atau taksi akan mengantarkan wisatawan ke rumah makan hidangan laut yang namanya hampir mirip yaitu Somboondee Seafood Market.
Hati-hati jika nekat makan di sini karena menunya tidak mencantumkan harga. Pernah ada wisatawan yang makan di sini kemudian kaget saat melihat tagihannya karena berjumlah 2.5000 THB hanya untuk berdua. Agar tidak tertipu, catat nama rumah makan dengan benar atau simpan gambar rumah makan tersebut di ponsel supaya bisa mencocokkannya saat sampai di sana. Ingat-ingat juga patokan lokasinya agar pengendara taksi atau tuktuk tidak berani melakukan penipuan dengan menyasarkan kamu.
Makanan burung gratis
Di sekitar area Grand Palace ada trotoar tempat burung-burung merpati mencari makan. Di sini ada banyak orang yang setengah memaksa para wisatawan untuk menyebarkan makanan burung tersebut. Jangan menganggapnya gratis ya, karena setelah kamu menebarkan makanan burung, orang tersebut akan meminta sejumlah uang kepadamu. Jika kamu bertemu dengan orang-orang ini, abaikan saja permintaan mereka dengan tegas sambil menggerakkan tangan.
Sewa motor
Agar terhindar dari penipuan ini, sebaiknya foto dulu kondisi motor saat masih berada di tempat penyewaan.
Jika kamu berlibur ke Thailand hanya berdua, menyewa motor bisa jadi keputusan yang tepat. Selain tidak perlu repot mencari kendaraan umum, kamu juga bisa hemat waktu dan bahan bakar. Yang menjadi masalah saat menyewa motor adalah si pemilik akan meminta ganti rugi karena ada bagian yang penyok pada motor padahal penyok tersebut sudah ada dari awal. Agar terhindar dari penipuan ini, sebaiknya foto dulu kondisi motor saat masih berada di tempat penyewaan. Sehingga jika ditagih ganti rugi, kamu bisa memberikan bukti kepada si pemilik.
