Jakarta, Tamasya – Indonesia merupakan negara yang kekayaan alamnya berlimpah, baik untuk hasil tambang atau sumber makanan. Gunung dan pantai mudah ditemui di hampir seluruh wilayah Indonesia yang sering dikunjungi orang sebagai tempat wisata.
Nama Purwakarta memang tidak terlalu populer di kalangan wisatawan dibandingkan dengan Bandung atau Jogjakarta. Meski demikian, bukan berarti Purwakarta tidak memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Bagi kamu yang belum tahu potensi wisata di Purwakarta, simak dulu daftarnya berikut ini!
- Gunung Bongkok
Gunung Bongkok adalah sebuah gunung batu yang pemandangannya sangat indah. Jika ingin berkunjung ke Gunung Bongkok, kamu bisa menggunakan kendaraan umum. Perjalanannya bisa dibilang cukup sulit karena medan tempuhnya yang tidak mulus. Namun kesulitan selama perjalanan ini akan terbayar setelah kamu melihat pemandangan gunung dan hamparan sawah yang hijau.
Gunung ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan gunung lainnya yang ada di Indonesia, hanya sekitar 975 meter di atas permukaan laut. Meski demikian, jika kamu berniat untuk mendakinya harus bersikap waspada dan hati-hati. Jalur pendakian di gunung ini memiliki tanjakan tajam dan rawan kecelakaan. Dari atas gunung ini, kamu bisa menyaksikan keindahan kota Purwakarta, Waduk Jatiluhur, dan Gunung parang dari ketinggian.
- Gunung Parang
Sumber: Yuk Piknik
Gunung Parang adalah salah satu gunung di Indonesia yang terkenal sebagai area panjat tebing terbaik. Area panjat tebing di Gunung Parang ini disebut-sebut sebagai yang terbesar kedua di Asia. Gunung dengan ketinggian 963 meter di atas permukaan laut ini diapit oleh Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Cirata.
Selain melakukan panjat tebing, kamu juga bisa mencoba kegiatan memanjat gunung menggunakan tangga besi yang biasa dikenal sebagai Badega Taraje Beusi. Dengan biaya sekitar 150.000 rupiah, kamu akan mendapatkan peralatan mendaki dan seorang pemandu untuk mengarahkanmu selama memanjat.
Ada juga kegiatan menyeberang tebing dari satu titik ke titik lainnya. Di sini tidak harus profesional yang boleh melakukannya. Kamu yang pemula juga bisa melakukannya karena akan didampingi oleh pemandu. Untuk keselamatannya, tidak perlu diragukan.
- Gunung Lembu
Gunung ini diberi nama lembu karena bentuknya menyerupai seekor lembu yang sedang meringkuk. Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat garis peta yang membentuk gambar seekor lembu. Gunung yang tampak landai dan berdiri setinggi 792 meter di atas permukaan laut ini ternyata memiliki kemiringan yang cukup terjal, mencapai 50 derajat.
Jika pada gunung lain pemandangan yang indah bisa dinikmati pada puncaknya, di Gunung Lembu kamu bisa menikmati pemandangan indah pada ketinggian 50 meter sebelum puncak. Di tempat ini ada sebuah batu yang bentuknya seperti lembu juga.
- Sumber Air Panas Ciracas
Jika ditanya mengenai sumber air panas di Indonesia, yang terlintas di benak kita adalah Kolam Air Panas Ciater di Subang. Padahal di sejumlah daerah lain ada banyak sumber air panas juga, salah satunya adalah Sumber Air Panas Ciracas di Purwakarta.
Lokasinya berada di kaki bukit, Desa Ciracas dan tidak ketahui oleh banyak wisatawan. Sepanjang jalan menuju sumber air panas ini diisi dengan hamparan perkebunan teh yang sangat luas dan asri.
Sumber air panas ini memiliki 12 titik sumber air panas. Sambil berendam, kamu bisa mengobrol santai dan menikmati pemandangan alam yang sangat indah. Air yang ada di Sumber Air Panas Ciracas ini dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit dan pegal-pegal.
- Taman Sri Baduga Situ Buleud
Sumber: Pegipegi
Tempat wisata yang menjadi populer belakangan ini berlokasi di jantung Kota Purwakarta. Taman Sri Baduga adalah sebuah kawasan dengan danau yang dilengkapi dengan air mancur berwarna-warni akibat sorotan lampu. Air mancur yang menari-nari ini menjadi atraksi utama dari Taman Sri Baduga. Meski tidak semegah milik negeri lainnya, air mancur yang satu ini cukup menghibur para pengunjungnya. Untuk menikmatinya pun para pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis. Tempat ini juga cocok untuk bersantai di sore hari.
- Waduk Jatiluhur Purwakarta
Waduk Jatiluhur yang dibangun pada tahun 1957 ini merupakan waduk pertama yang ada di Indonesia. Luasnya yang mencapai 8.300 ha ini membuat Waduk Jatiluhur ramai didatangi wisatawan. Fungsi sebenarnya dari waduk ini adalah sebagai tenaga pembangkit listrik, irigasi, budidaya ikan, sumber air bersih, dan pengendalian banjir.
Lokasi Waduk Jatiluhur berada di antara lembah dan perbukitan sehingga suasananya sangat asri dan udaranya sejuk. Saat berkunjung ke waduk ini, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan menarik seperti memancing, berenang, atau menyewa kapal.
- Sentra Keramik Plered
Daerah Purwakarta dikenal sebagai penghasil kerajinan keramik berkelas internasional. Oleh karena itu, ketika berkunjung ke Purwakarta sempatkan diri untuk berkunjung ke Sentra Keramik Plered. Berbagai kerajinan keramik yang bisa ditemukan di sini adalah gerabah, porselen, dan terakota.