Sebagai ibukota dari Inggris Raya, London memang menajdi destinasi favorit dari banyak traveler yang bertandang ke negeri Ratu Elizabeth ini. Kota yang berdiri di atas sungai Thames ini memang memiliki ribuan pesona yang mengundang siapa saja dari berbagai penjuru dunia untuk datang dan berkunjung. Tak hanya karena urusan pendidikan saja, namun London juga memukau dengan peninggalan zaman kunonya serta kehidupan masyarakatnya dan juga hal-hal unik lainnya yang membuatnya tak pernah sepi dari kunjungan banyak orang setiap tahunnya.
Pokoknya datang ke negara Inggris, London bisa disebut sebagai kota yang wajib untuk dikunjungi dan dijelajahi. Apalagi mengingat posisinya yang sebagai ibu kota negara, membuat London jadi destinasi yang cukup populer di antara para traveler, tak terkecuali yang datang dari Indonesia.
Datang ke London mungkin jadi idaman banyak orang yang traveling ke Eropa atau ke Inggris Raya pada umumnya. Bahkan dua tahun lalu atau tepatnya di tahun 2015, Mastercard menobatkan London sebagai kota yang paling banyak dikunjungi dan jadi destinasi traveling dengan 65 juta orang mendatangi kota ini di tahun tersebut. Tak hanya itu bahkan London berada di posisi pertama sebagai world top city destination oleh para pengguna TripAdvisor.
Kota ini memang istimewa karena selain masyarakatnya yang dikenal “sangat beradab, berpendidikan dan sopan”, bangunan-bangunan kuno khas kerajaan, berpadu dengan arsitektur dan atraksi modern membuat London terasa unik dan juga istimewa. Tak heran jika banyak traveler yang mendambakan untuk bisa datang dan menjelajah di London ini.
Jika Anda mendapat kesempatan untuk datang ke London, maka manfaatkanlah untuk menjelajah tempat-tempat unik dan terkenal seperti The British Museum, The National Gallery, Natural History Museum (South Kensington) dan banyak tempat menarik lain yang wajib dituju. Nah bagi Anda yang ingin atau ada rencana traveling ke London dalam waktu dekat ini, beberapa tips berikut mungkin akan sangat bermanfaat untuk membuat perjalanan Anda semakin berkesan dan menyenangkan.
Packing sesuai dengan keadaan dan cuaca di London
Hindari overpacking saat sedang di London dengan hanya mengemas baju dan perlengkapan lain yang sesuai dengan cuaca di kota tersebut. Ini karena cuaca di London sangat sulit untuk diprediksi. Saat musim panas udara bisa menyentuh suhu 38 derajat Celcius, namun keesokan harinya hujan bisa turun sangat deras dan udara pun menjadi sangat dingin. Musim dingin di London juga bisa sangat menggigit, terutama untuk traveler dari negara tropis di Indonesia.
Jika Anda merasa tak siap untuk menghadapi musim dingin di London, maka hindari traveling ke kota ini di bulan Januari. Pasalnya awal tahun adalah saat terdingin di London ketika suhunya rata-rata dibawah 7 derajat celsius. Karena itulah Anda bisa packing sesuai dengan suhu dan cuaca di kota tersebut dan sering-sering mengecek ramalan cuaca saat berada disana.
Jangan lupa membeli Visitor Oyster Card
Bagi Anda yang ingin menghemat sejumlah uang dan tak ingin kerepotan saat bertransaksi di London, ada baiknya untuk membeli Visitor Oyster Card terlebih dahulu. Visitor Oyster Card ini punya banyak manfaat seperti membayar segala jenis transportasi umum di London hanya dengan menempelkannya pada alat scan yang banyak terdapat di stasiun bus atau kereta api di kota ini. Visitor Oyster Card ini bisa dibeli dengan mudah dari Tube Station dengan harga sekitar 3 Poundsterling saja.
Tak hanya bermanfaat untuk membayar transportasi umum dengan praktis dan mudah, pemilik Visitor Oyster Card juga bisa mendapat potongan harga di sejumlah tempat di kota London ini. Anda juga bisa menggunakan Visitor Oyster Card ini di restoran, toko-toko atau saran hiburan lain yang tersebar di berbagai tempat di kota London ini. Selain itu jika Anda ingin naik bus dengan harga yang terjangkau dan tak terbatas waktu untuk keliling kota London, sangat disarankan untuk membeli London Hop-On, Hop-Off Bus Pass dengan harga £26 saja
Jangan datang saat peak season atau waktu liburan
Seperti disebutkan di atas, London masih menjadi kota teratas yang difavoritkan oleh wisatawan untuk dituju. Tak hanya itu, orang yang traveling ke London setiap tahunnya juga berjuta-juta jumlahnya. Bayangkan jika semua orang dari penjuru dunia datang ke London dalam waktu bersamaan, ketika peak season atau waktu liburan seperti Natal misalnya. Karena itulah untuk menghindari keramaian dan kepadatan wisatawan di tempat wisata, hindari datang ke kota ini saat peak season atau liburan.
Umumnya orang tidak begitu banyak traveling ke London pada Januari hingga Februari. Peak season umumnya terjadi di pertengahan bulan Maret dan April, dan akan sedikiit turun pada pertengahan September hingga November. Ingat jika Anda tak ingin terjebak dengan ratusan atau bahkan ribuan wisatawan dari penjuru dunia, hindari waktu-waktu peak season atau liburan ketika ingin traveling ke London ini.
Selain peak season, London juga punya beberapa jam sibuk yang sebaiknya Anda hindari pula saat sedang berada di London ini. Hari Senin hingga Jumat mulai pukul 6:30 hingga 9:30 pagi dan 16:00 sampai 19:00 sore, adalah hari-hari dan jam terpadat di London. Karena itulah hindari bepergian di jam-jam tersebut dengan menggunakan transportasi umum, agar tak terjebak dengan ribuan orang yang ingin bepergian pula.
Booking hotel beberapa minggu sebelum kedatangan
Sekali lagi ingat, London adalah kota yang super sibuk dengan kunjungan tarveller dan turis yang sangat tinggi hampir setiap harinya. Karena itulah sangat disarankan bagi Anda untuk booking hotel jauh-jauh hari, sebelum datang ke kota ini. Bookinglah hotel atau penginapan atau homestay beberapa minggu, bahkan sebelum Anda berangkat ke London.
Lakukan lagi konfirmasi menjelang keberangkatan untuk memberitahu pihak hotel Anda akan datang hari itu. Jangan mencoba untuk booking hotel secara dadakan, karena kemungkinan besar Anda malah akan terlantar dan tak mendapat tempat menginap saat traveling ke London ini.
Hemat uang Anda dengan mengunjungi museum dan galeri seni
Tahukah Anda bahwa museum dan galeri seni di London menggratiskan biaya masuk untuk mereka yang datang berkunjung? The Natural History Museum, The Science Museum, The British Museum dan masih banyak museum serta galeri seni lain yang menggratiskan siapa saja untuk masuk ke dalamnya. Anda masih bisa memberikan sumbangan seikhlasnya, namun itu bukan kewajiban yang harus dilakukan turis yang datang berkunjung.
Jangan bayangkan museum dan galeri seni di London itu membosankan. Anda akan dibuat terpesona dengan arsitektur, serta benda bernilai sejarah dan seni yang unik dan akan membuat mata Anda melongo. Selain bisa menikmati museum dan galeri seni dengan gratis, Anda juga bisa jadi lebih pintar dan menambah pengetahuan ketika berkunjung ke museum dan galeri seni di London.
Belanja di pasar tradisional London
Tak semua barang-barang di London harganya mahal dan membuat kantong Anda kempes. Salah satu tempat yang wajib dituju untuk mendapatkan perhiasan, buah tangan unik, sovenir cantik atau benda-benda antik serta makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau adalah beberapa pasar tradisional di kota London ini.
Sejumlah pasar seperti Camden Lock, Portobello Road dan Brick Lane jadi referensi yang patut untuk Anda tuju. Anda bisa membeli sejumlah oeh-oleh khas London saat berbelanja di pasar-pasar tradisional tersebut. Untuk yang mencari hidangan internasional dengan harga murah meriah, pasar Brick Lane adalah tempat yang wajib dituju.
Alih-alih menyewa mobil, sewalah sepeda saja
Sangat tidak disarankan bagi turis atau traveler menyewa mobil untuk mengelilingi kota London. Pasalnya kota ini menerapkan London Congestion Charge, di mana mobil pribadi yang dikemudikan pada pukul 7 pagi hingga 6 sore di hari Senin hingga Jumat wajib membayar sebesar £11.50 per harinya. Selain itu, tarif parkir mobil di London dikenal luar biasa mahalnya.
Tak cukup sampai di situ, Anda pun harus siap mengahdapi kemecatan kota London yang luar biasa padat itu. Karenanya alih-alih menyewa mobil, lebih disarankan bagi Anda untuk menyewa sepeda dengan biaya yang lumayan terjangkau untuk mengelilingi kota yang spektakuler ini.
Anda tak diwajibkan untuk memberi uang tip
Berbeda dengan negara-negara lain di Eropa, memberikan tip tidak begitu diperlukan saat di London ini. Namun berbeda dengan Jepang di mana uang tip Anda dikembalikan, pelayan disana akan tetap menerima tip dari Anda namun sekali lagi Anda tak diwajibkan untuk melakukanya. Mau itu di restoran, hotel atau supir taksi, Anda tidak diharuskan untuk memberikan tip pada mereka.
Hindari berkunjung ke Oxford Street di hari Sabtu
Oxford Street bisa dibilang sebagai salah satu spot tersibuk di kota London ini. Di sana tak hanya berdiri gedung perkantoran tapi juga pusat perbelanjaan, kafe, restoran dan sarana hiburan lainnya. Bisa dibilang Oxford Street adalah spot tempat hangout populer di kota London ini. Karena itulah sangat tidak disarankan untuk datang ke tempat ini ketika hari Sabtu tiba. Tempat ini akan sangat penuh sesak dengan orang-orang yang berlalu lalang disana. Karena itulah jika Anda ingin menikmati suasana Oxford Streert ini datanglah lebih pagi saat weekend atau datanglah ketika hari biasa di mana tempat ini jauh lebih sepi dan juga lenggang.
Makan lezat dan murah di London Food Market
Selain pasar tradisional yang menjajakan barang-barang dengan harga murah meriah, London juga punya food market atau pasar pusatnya jajajan murah meriah namun tetap lezat. Borough Market adalah salah satu pasar yang wajib untuk Anda tuju, guna menikmati makanan lezat dengan harga murah meriah. Tempat ini selalu ramai di waktu makan siang, di mana orang bisa membeli makanan dengan waktu yang cepat dan tak begitu mengganggu aktivitas mereka.
Selain makanan dan minuman, Anda juga bisa menikmati aneka makanan pencuci mulut bercita rasa manis di sekitar Borough Market ini. Bisa dibilang Borough Market ini adalah pusat street foodnya kota London di mana Anda bisa menikmati berbagai macam hidangan mulai yang khas dari London atau Inggirs, Eropa dan juga makanan bercita rasa internasional yang bisa Anda temukan di pasar makanan ini.
