Jakarta, Tamasya – Aurora adalah sebuah gejala alam di mana ada cahaya yang muncul di langit malam dalam berbagai warna. Cahaya ini akan bergerak seolah-olah sedang menari. Gejala alam yang cantik dan ajaib ini biasanya terjadi di daerah kutub selatan dan utara. Meski terkadang bisa saja muncul di bagian atas pegunungan tropis. Namun, aurora jenis ini sangat sangat jarang muncul.

Aurora sendiri tidak hanya terdapat di bumi, tapi juga di planet lain seperti Jupiter. Aurora yang ada di Jupiter ini disinyalir 100 kali lebih terang daripada aurora di bumi. Sedangkan di planet asing lainnya, aurora juga bisa terjadi. Hanya saja hal ini belum bisa diteliti lebih lanjut karena jaraknya sangat jauh dari bumi.

Aurora terjadi di lapisan ionosfer. Cahaya cantik ini muncul akibat interaksi antara medan magnetik sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Aurora muncul karena adanya miliaran partikel energi yang terdiri atas proton dan elektron yang dipancarkan oleh matahari dengan kecepatan sangat tinggi mencapai 500 mil per detik. Pancaran ini biasa disebut juga sebagai angin matahari atau solar wind.

Secara umum, aurora ada 2 jenis yaitu aurora borealis dan aurora australis. Aurora borealis adalah aurora yang terjadi di Kutub Utara. Borealis sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya angin utara. Aurora borealis ini dapat disaksikan di daerah Arktik yang meliputi negara Kanada, Alaska, Rusia, dan Skandinavia.

Sedangkan aurora australis adalah aurora yang terjadi di bumi belahan selatan. Australis sendiri dalam bahasa Latin berarti selatan, secara harafiah aurora australis berarti cahaya selatan. Meski sangat jarang terjadi, aurora australis ini pernah muncul di gunung tertinggi di Indonesia.

Bagi penduduk negara tropis seperti Indonesia, melihat aurora tentu merupakan kesempatan yang sangat sulit berhubung aurora tidak sering muncul di sini. Meski selama ini bisa melihatnya lewat video di internet atau televisi, tentu menyaksikan gejala alam yang mempesona ini menggunakan kedua mata sendiri secara langsung akan lebih meninggalkan kesan mendalam.

Oleh karena itu, mengapa tidak coba berkunjung ke beberapa negara pemilik aurora untuk menyaksikannya secara langsung dan mengabadikannya lewat kamera kesayangan? Yuk, disimak daftar negara yang memiliki aurora sepanjang tahun berikut ini!

  1. Tromso, Norwegia

Di Tromso, Norwegia, kamu bisa mengikuti kegiatan tour yang khusus untuk mengejar keberadaan sinar aurora. Lembaga wisata Norwegia, Mona Ravndal, akan mengajak para pengejar aurora menyusuri perjalanan mengarah ke Hurtigruten (area Norwegia Coastal Steamer) untuk menyaksikan aurora. Selain itu ada juga sebuah pelayaran bernama Northern Lights Cruise yang berlayar pada bulan Desember. Perjalanan bersama kapal layar ini berlangsung selama 7 hari ke kota Tromso dan North Cape, untuk menyaksikan aurora yang paling terang. Pilihan terakhir adalah menggunakan layanan bis travel dalam kota yang berangkat menjelang tengah malam menuju Tromso.

  1. Yellowknife, Kanada

Sumber: Visit Yellowknife

Tidak ingin melakukan perjalanan panjang untuk menyaksikan aurora? Kamu bisa berkunjung ke Yellowknife di Kanada, lebih tepatnya adalah Taman Aurora Village. Hanya berjarak sekitar 25 menit dari pusat kota, area kemah ini juga tepat untuk bersantai. Kamu tidak perlu membawa kemah sendiri karena sudah ada tenda yang disediakan oleh pihak pengelola. Tendanya pun unik karena didesain seperti perkemahan ala Indian atau teepee. Tinggal duduk manis di samping alat penghangat dan nikmati pemandangan cantik aurora dengan latar belakang langit malam yang gelap.

  1. Fairbanks, Alaska

Fairbanks merupakan tempat menyaksikan aurora yang penuh kenyamanan sekaligus menjadi lokasi dari Geophysical Institute. Saat berkunjung di sini, menginaplah di resor Chena dan Manley Spring. Kamu bisa menikmati kecantikan aurora sambil berendam di kolam air panas. Penginapan di area Fairbanks ini memiliki keunikkan tersendiri, yaitu adanya layanan alarm aurora. Alarm ini berfungsi untuk membangunkan para tamu yang ingin melihat aurora.

  1. Kangerlussuaq, Greenland

Wilayah yang memiliki iklim cukup stabil dan langit cerah sepanjang tahun ini telah memberikan kesempatan bagi banyak wisatawan untuk menyaksikan aurora. World of Greenland menyediakan tur untuk melihat aurora borealis yang berlangsung dari bulan Oktober hingga April. Sedangkan pada bulan Februari hingga April, mereka menyediakan layanan tur untuk menyaksikan aurora ke area barat kota Sisimiut menggunakan kereta yang ditarik oleh para anjing penarik kereta.

  1. Reykjavik, Islandia

Sumber: Trip Advisor

Kota yang terakhir adalah Reykjavik di Islandia. Aurora di kota ini bisa disaksikan pada bulan Oktober hingga Maret. Di sini para wisatawan bisa mengikuti layanan tur, di mana mereka akan diajak menjauh dari pusat kota. Jauh dari pusat kota berarti para wisatawan bisa menyaksikan aurora dengan kualitas yang lebih baik karena bebas dari polusi udara dan langit terlihat cerah tanpa ada gangguan dari sinar lampu di sepanjang jalan.

1045

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here